Insentif guru ngaji, guru TPQ, RA, DTA, MI, MTs, Amil, dan Marbot yang dulunya dinamai Honor Daerah (Honda) sudah terdistribusi sejak 13 Maret 2024. Rencananya, berdasarkan surat bagian kesra Setda Karawang Nomor 800.1.12.4/910/Kesra, penyaluran anggaran puluhan milyar itu dituntaskan hingga 25 Maret 2024 dengan pembagian zona pertiga kecamatan setiap harinya. 
Foto : Distribusi Insentif Guru Ngaji di Kecamatan Tempuran tahun 2023
Foto : Distribusi Insentif Guru Ngaji di Kecamatan Tempuran tahun 2023


Dalam kurun waktu 10 hari tersebut, sebanyak 18.893 penerima ditahun ini akan mendapati insentif yang di fasilitasi BJB itu langsung di Aula Kantor Desa/Kelurahan setempat. 

"Pelaksanaan di mulai tanggal 13 Maret - 25 Maret 2024, setiap hari penerima dari 3 Kecamatan di undang di setiap desa/kelurahannya secara marathon dengan syarat membawa surat tanda bukti penerima dan membawa KTP Copy hingga aslinya, " Kata Kabag Kesra Setda Karawang, Irlan Suarlan.

Adapun jumlah terbanyak penerima insentif ini adalah dari Kecamatan Klari dengan total kuota 1.010, sementara kuota paling sedikit di Kecamatan Telukjambe Barat dan Ciampel dengan jumlah 440 penerima.

* Berikut Rincian Bansos Keagamaan Tahun Anggaran 2024 dengan Jumlah penerima 18.893 : 

A. Guru Ngaji : 10.000 orang x Rp1.500.000 = Rp15.000.000.000
B. Guru DTA : 2.000 orang x Rp1.200.000 = Rp2.400.000.000
C. Guru RA : 400 orang x Rp1.200.000 = Rp480.000.000
D. Guru TPQ : 1.600 orang x Rp1.200.000 = Rp1.920.000.000
E. Guru MI : 800 orang x Rp1.200.000 = Rp960.000.000
F. Guru MTs : 450 orang x Rp1.200.000 = Rp540.000.000
G. Amil : 1.200 orang x Rp1.200.000 = Rp1.440.000.000
H. Marbot : 2.443 orang x Rp1.000.000 = Rp2.443.000.000

* Jumlah Santunan Anak Yatim : 100 x 10 lokasi tarling = 1.000 Orang
* Karpet 6 meter x 2 gulung x 30 kecamatan : 360 buah
* Sound System 1 buah x 30 kecamatan : 30 buah.