Breaking News
---

Korlantas Skenariokan Tutup Pelabuhan Merak Dipuncak Arus Mudik

Korlantas Polri bakal menutup Pelabuhan Merak, Banten sebagai persiapan skenario terburuk saat puncak arus mudik Idulfitri 2024. Bahkan, rekayasa lalu lintas pada ruas Tol Tangerang-Merakpun dilakukan apabila terjadi cuaca buruk.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, Pelabuhan Merak kerap menimbulkan kemacetan panjang saat cuaca buruk yang menyebabkan kapal sulit sandar atau ditutupnya pelabuhan. Telah ada skenario terburuk dan rekayasa lalu lintas saat arus mudik Idul Fitri 2024.
Suasana Pelabuhan Merak, Banten pada saat puncak arus mudik Idulfitri Tahun 2023 lalu. (

"Saat cuaca buruk menerjang dan mengakibatkan pelabuhan ditutup, kendaraan di dalam jalan tol Tangerang-Merak akan dikeluarkan ke jalan arteri. Kemudian, PT ASDP Indonesia Ferry tidak boleh menjual tiket, hingga cuaca kembali membaik," ujarnya, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, saat puncak arus mudik Idulfitri 2024 diprediksi kepadatan terjadi, maka kepolisian juga sudah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas. Terlebih, saat ini cuaca tidak menentu yang membuat gelombang ombak tinggi.

"Berdasarkan informasi awal dari tiga pelabuhan yang ada di Banten, yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Rekayasa lalu lintas juga tergantung dari kepadatan di dalam dermaga setiap pelabuhan," ucapnya.

Aan menuturkan, jika didalam dermaga Pelabuhan Merak telah padat, penanggung jawab didalam pelabuhan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas. "Rekayasa lalin, terutama pembagian kendaraan yang akan menunjukkan Ciwandan dan BBJ, ada di Cilegon Timur, kita akan bagi," ujarnya.

Jika ketiga pelabuhan sudah lebih dan kemacetan mengular hingga keluar Pelabuhan Merak, maka jalan Cikuasa Atas, Bufer Zone dan rest area dijadikan kantung parkir. Kemudian 'delaying system' akan berlaku, untuk menahan laju kendaraan agar tidak cepat sampai di pelabuhan.

"Kita lakukan untuk mengatur kendaraan yang akan masuk ke dermaga atau pelabuhan. Kemudian ada 'buffer zone' di Cikuasa Atas, untuk mengatur laju ke Merak ataupun pelabuhan lainnya," kata Aan (*)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan