Lebaran 2024, Puluhan Ribu Tiket KA Ludes Terjual, Angkutan Terjadi Selama 22 Hari
KAI Daop 1 Jakarta mencatat, sebanyak 39.603 tempat duduk kereta api sudah terjual jelang Lebaran 2024. Selama arus mudik Lebaran 2024, KAI Jakarta akan mengoperasikan sebanyak 62 perjalanan Kereta Api (KA).
Foto Penumpang kereta Api
"Pertama, kita jalankan 54 perjalanan KA reguler, kemudian ditambah menjadi 62. Terakhir, hari ini kabarnya sudah menjual sampai 39.603 tempat duduk," kata Manager Humas KAl Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, penjualan tiket mudik lebaran terus meningkat sejak Februari 2024. Penjualan tiket itu, kata Ixfan, selalu di atas rata-rata, bahkan ada yang melebihi 100 persen.
"Hal ini, karena okupansi kami dinamis, dari Gambir-Cirebon sudah habis dan ada yang naik dari Cirebon ke Jogja. Jadi, satu KA bisa melebihi kapasitas yang diberikan karena ada penumpang yang naik dan turun," ujarnya.
Dia memastikan, PT KAI terus melakukan pengecekan sarana dan prasarana lintasan perkeretapian demi menghindari insiden yang tidak diinginkan. Terlebih, menjelang pergerakan arus mudik Lebaran 2024.
"PT KAI Daop 1 Jakarta sering melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengecekan lintas, pemeriksaan SDM, serta pengecekan jalur. Tentunya, ini adalah event tahunan, KAI selaku jasa angkutan transportasi selalu setia dengan pelayanan dan angkutan kereta apinya," ujarnya.
KAI Daop 1 Jakarta juga menjelaskan, masa angkut Lebaran 2024 arus mudik dan balik terjadi selama 22 hari. Yakni, sejak masa angkut H-10 dan H+10 Lebaran 2024.
"Kita melayani sudah 45 hari sebelum keberangkatan, masa angkutan lebaran sudah kita tetapkan, tanggal 31 Maret-21 April (2024). Selama 22 hari itu, jauh-jauh hari sudah kita umumkan," kata Manager Humas KAl Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko.
Ia mengungkapkan, penjualan tiket mudik lebaran sejak Februari 2024 terus menanjak. Penjalan tiket itu selalu di atas rata-rata, bahkan ada yang melebihi 100 persen.
"Hal ini, karena okupansi kami dinamis, dari Gambir-Cirebon sudah habis dan ada yang naik dari Cirebon ke Jogja. Jadi, satu KA bisa melebihi kapasitas yang diberikan karena ada penumpang yang naik dan turun," ucapnya.
Kemudian, Ixfan mengimbau, pemudik memilih waktu lainnya jika tiket lebaran pada tanggal favorit habis. KAI menyarankan, pemudik membeli tiket tanggal 31 Maret 2024 sampai 3 April 2024.
"Setelah pasca lebaran ke arah timur banyak yang habis, mulai dari tanggal 4-10 s/d hari H okupansinya tinggi. Namun, seiring waktu mendekati hari H, kami juga menambah perjalanan, itupun juga di tanggal ideal sidah habis," ujarnya (*)
