Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat bakal dilaksanakan beberapa bulan kedepan. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung Barat kampanyekan pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil (jurdil).

“Sekarang kita menghadapi pemilukada serentak bupati wali kota maupun gubernur, biasanya suhu politik lebih tinggi daripada pilpres, karena kedekatan emosional para calon dengan masyarakat pemilihnya cukup dekat,” ujar Kepala Kesbangpol KBB, Apung Hadiat Purwoko.di acara sosialisasi bagi organisasi kemasyarakatan, di Cisarua KBB, Kamis (28/3/2024).

Foto : Logo Pilkada serentak

Apung menegaskan, Kesbangpol memberikan pemahaman terkait pilkada mendatang, sukses tanpa ekses bagi Ormas OKP dan LSM. “Kita memberikan pemahaman untuk pilkada jujur dan adil serta damai bisa di implementasikan oleh tokoh-tokoh ormas LSM OKP dan yang lainnya,” tegasnya.

Soal itu, pria yang akrab disapa Apih ini berharap, hasil sosialisasi bisa betul- betul dinikmati tidak ada intrik-intrik dalam pilkada mendatang

“Harapan dari sosialisasi ini siapa pun elemen masyarakat sadar bahwa pesta demokrasi betul- betul dinikmati, tidak ada intrik-intrik untuk memecah belah satu kesatuan masyarakat yang ada di Bandung Barat,” harapnya.

Apung menepis, calon kepala daerah tidak mesti putra daerah, tapi yang terpenting memahami kultur dan budaya Bandung Barat.

“Untuk mencalonkan di Pemilukada ini tidak mesti putra daerah yang penting para calon tahu kultur budaya di sini, kita kan negara kesatuan Republik Indonesia jadi kalau politik indentitas malah tidak nyaman,” ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat bisa bebas memilih dalam pesta demokrasi pemilukada 2024. “Masyarakat silakan bebas memilih jangan dikunci kalau ada masukan itu ya silakan meternya ada di partai jangan sampai ini menjadi opini di masyarakat,” tutupnya.(*)