Adanya dugaan pencemaran sungai Ciliwung di kawasan Kedung Halang Bogor Utara Kota Bogor langsung mendapatkan reaksi dari sejumlah pihak. Hal itu dengan adanya sikap kekecewaan prihatin dari pemerhati lingkungan di sungai ciliwung. 

Polisi Telusuri Dugaan Pencemaran Sungai Ciliwung

Dugaan pencemaraan sungai ciliwung itu menyeruak setelah adanya video di media sosial yang menggambarkan adanya buih buih putih di aliran sungai. 

Aktivis River Defender Suparno Jumar mengungkapkan adanya dugaan pencemaran sungai ciliwung itu harus mendapatkan penanganan dari aparat penegak hukum kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup. 

"Adanya dugaan pencemaran lingkungan dengan keberadaan buih buih putih di aliran sungai bisa menjadi indikasi kuat upaya melawan hukum. Tindakan itu bisa menyebabkan dampak buruk kehidupan masyarakat yang masih bergantung pada keberadaan sungai sebagai sumber kehidupan," ungkapnya, Sabtu(22/3/2024). 

Sementara itu personil Polresta Bogor Kota langsung gerak cepat melakukan investigas dugaan pencemaran di aliran sungai ciliwung itu. 

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Lutfie Olot mengatakan sudah melakukan tindakan penelusuran di lokasi temuan awal adanya buih buih putih. 

"Polisi bersama satgas gabungan Ciliwung dan Lingkungan Hidup menanyakan warga yang ternyata tidak mengetahui asal muasal buih tersebut. Kemudian tim gabunga mengambil contoh buih untuk dilakukan uji laboratorium agar mengetahui kandungan zat dalam buih itu membahayakan atau tidak," katanya. 

Personil kepolisian juga melakukan penelusuran adanya pabrik di sekitar lokasi dan meminta masyarakat melaporkan bila ada perkembangan agar bisa mengungkap dugaan pencemaran lingkungan tersebut.(*)