Polri Temukan Jaringan Narkoba Baru 'Escobar' Fredy Pratama

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri kembali menemukan adanya jaringan baru gembong narkoba Fredy Pratama. Jaringan baru orang yang dijuluki 'Pablo Escobar' ini ditemukan di Jawa Tengah (Jateng).

Polri Temukan Jaringan Narkoba Baru 'Escobar' Fredy Pratama

“Ini adalah jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy Pratama. Dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama dengan dikendalikan atas nama L seorang wanita,” kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).

Dari operasi di Jateng, kata Mukti, penyidik menangkap empat tersangka. Pihaknya juga mengamankan barang bukti sebanyak 51 kilogram sabu.

“Modus sama (dibungkus) teh China. Penggunaan percakapannya (komunikasi) tetap melalui BBM Masanger atau melalui lain-lain,” ujarnya.

Mukti menyebut pihaknya saat ini masih mengembangkan temuan tersebut. Petugas juga masih memburu pengendali jaringan baru Fredy Pratama tersebut.

“Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru seorang wanita. Peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana,” katanya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional pimpinan Fredy Pratama. Nilai aset jaringan ini bahkan sampai Rp 10,5 triliun, dari 10,2 ton sabu serta 100 ribu lebih ekstasi.

Pengungkapan ini dilakukan bersama dengan Royal Thai Police (RTP), Polis Diraja Malaysia (PDRM), US DEA, hingga instansi terkait lainnya. Dalam memburu Fredy Pratama, Polri menggelar operasi Escobar, sejak September 2023 hingga Februari 2024. 

Sebanyak 54 tersangka narkoba jaringan Fredy, salah satunya Bayu Firmandi ditangkap tahun 2023 dan dijerat TPPU. Selain itu, penyidik Polri telah menyita sebagian besar aset jaringan Fredy di Indonesia yang nilainya mencapai Rp400 miliar.(*)