Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat perantau untuk merencanakan mudik Lebaran 2024 lebih awal. Presiden menekankan, tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik. 

Foto : Presiden Jokowi

Jumlah pemudik diperkirakan sekitar 190 juta orang atau meningkat 56 persen. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik kurang lebih, ini dari survei," ucap Presiden.

Presiden lantas mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kenyamanan. Selain itu juga keselamatan selama perjalanan mudik.

"Kalau tidak, keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik. Agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman," kata Presiden. 

"Karena sekali lagi, jumlahnya bukan jumlah yang sedikit. 190 juta itu bukan jumlah yang kecil, kenaikannya 56 persen gede banget," ujar Presiden.

Imbauan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan tradisi mudik dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan. Apalagi, mudik sudah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia.

Sementara diketahui dari Program mudik gratis yang bertemakan Mudik Asyik Bersama BUMN tahun 2024 idiikuti sebanyak 88 BUMN. Kali ini siap melayani lebih dari 80.215 pemudik. 

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, para pemudik akan diberangkatkan melalui tiga moda transportasi. Yakni 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit Kapal Laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2024 yang telah dibuka secara online sejak kemarin dan saat ini memasuki tahap verifikasi data. Rencananya, pemberangkatannya, kereta api dari Stasiun Pasar Senen pada 2-4 April, dan bus dari Silang Monumen Nasional, Jakarta, 5 April 2024," kata Rivan, Kamis (28/3/2024). 

Khusus mudik gratis yang dilaksanakan Jasa Raharja, ditargetkan dapat mengangkut 20 ribu pemudik ke berbagai wilayah di Indonesia. Jasa Raharja telah menyiapkan sedikitnya 104 bus dan 26 rangkaian kereta api.

Rivan menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lima pilar keselamatan lalu lintas melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL). Kemudian erkontribusi aktif dalam 22 pos pelayanan terpadu, menyiapkan 102 mobil unit keselamatan lalu lintas.

"Kami terus bersinergi dalam berbagai program pencegahan kecelakaan, meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat. Hingga melakukan survei jalur untuk pemetaan titik-titik wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik,” ujar Rivan.(*_)