Renyah, gurih dan garing, namun dijamin ketagihan bagi orang yang menyantapnya. Kerupuk kulit berbahan dasar dari kulit kerbau, dan sapi ini sangat cocok dijadikan makanan cemilan untuk berbuka puasa, apalagi saat disantap dengan makanan berkuah, seperti soto, gulai atau bakso.(14/3/24).

Kerupuk Kulit Khas Garut

Memiliki tekstur warna kecoklat coklatan, kerupuk kulit yang kini bagian dari cemilan khas Kabupaten Garut ini, banyak diburu warga, khususnya wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta.

Gungun Gumilar, salah seorang pengrajin atau pelaku usaha kuliner cemilan kerupuk kulit di Kampung Sukaregang, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut kota ini, mengaku banyak kebanjiran order atau pesanan dibulan ramadan ini.

"Biasanya dua minggu jelang lebaran order terus meningkat hingga empat kali lipat dari biasanya," katanya, di Garut, Rabu (13/3/2024).

Ia menyampaikan, jika hari biasa dirinya melayani pesanan antara 900 hingga 1000 bungkus dalam sepekan, namun di bulan  ramadan  ini mencapai tiga hingga empat ribu bungkus dalam sepekannya.

"Alhamdulillah yang memesan bukan hanya dari Garut saja, tetapi banyak juga  dari luar daerah seperti dari Cicalengka Bandung hingga dari provinsi Banten," jelasnya.

Ia menambahkan, harga kerupuk kulit ini perkilonya dikisaran 100 ribu rupiah, namun konsumen tidak perlu khawatir karena pengrajin  menyediakan kemasan bungkusan.

"Kami menjual kerupuk kulit ini dari mulai harga 10 ribu rupiah untuk ukuran bungkus kecil, dan 25 ribu rupiah untuk harga kerupuk kemasan bungkus berat bobot 1/4 kilo gram," tandasnya.(*)