Breaking News
---

Rekayasa Lalin Antisipasi Kemacetan Mudik di Merak Disiapkan

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Merak saat masa mudik lebaran nanti. Rekayasa lalu lintas ini meliputi arus kendaraan pemudik menuju ke tiga pelabuhan yang disiapkan untuk menyebrangkan kendaraan.

Rekayasa Lalin Antisipasi Kemacetan Mudik di Merak Disiapkan

Hal itu di tegaskan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyebrangan Merak-Bakauheni. Rapat yang diikuti unsur Ditjen Perhubungan Darat dan pihak-pihak terkait, berlangsung di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (14/3).

“Arus lalu lintas menuju pelabuhan penyeberangan, baik itu Merak, Ciwandan maupun pelabuhan BBJ Bojanegara, sudah kita siapkan. Untuk kendaraan pribadi dan bis ke Merak, kendaraan roda dua ke Ciwandan, dan ke BBJ untuk truk  angkutan barang golongan 8 dan 9, sudah kita siapkan,” kata Irjen Pol Aan Suhanan seperti dilansir dari web Korlantas Polri, Jumat (15/3/2024).

Polisi, lanjutnya, akan menerapkan delaying sistem apabila terjadi peningkatan atau kepadatan antrian kendaraan menuju pelabuhan. Yaitu dengan menahan atau menghentikan kendaraan di suatu area, untuk memperlambat arus masuk kendaraan menuju pelabuhan.

“Ketika situasinya meningkat kita akan berlaku kan delaying sistem untuk mengatur kendaraan yang akan masuk ke dermaga atau pelabuhan. Sehingga kita akan siapkan buffer zone di di Cikuasa atas nanti ada lahan parkir di situ,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno kembali mengingatkan pemudik tentang keberadaan ketiga pelabuhan penyebrangan itu. “Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ)  dikhususkan untuk kendaraan golongan 7 dan 9, di Merak angkutan penumpang dan di Ciwandan sepeda motor,” ujarnya.

Hendro mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunaka transportasi laut, agar membeli tiket H-1 sebelum perjalanan. “Ini untuk memperlancar pergerakan di pelabuhan agar kita tahu jumlah pemudik, sehingga antisipasi lebih mudah dilakukan di pelabuhan,” ucap Hendro mengakhiri.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan