Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah mengalami curah hujan tinggi beberapa pekan ke depan. Bahkan curah hujan tinggi ini berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.

Foto ilustrasi awan hitam pekat

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau, masyarakat waspada terhadap berbagai potensi bencana. Utamanya yang diakibatkan cuaca ekstrim dan curah hujan tinggi.

"Karena dari analisis kami meskipun peringatan dini BMKG sudah diterima oleh masyarakat, petani, nelayan, tetapi masih ada korban. Setelah menerima informasi itu tidak tahu bagaimana harus merespon melakukan aksi untuk penyelamatan," kata Dwikorita dalam rapat kerja (raker) di Gedung DPR RI, Kamis (14/3/2024).

Oleh sebab itu, lanjut Dwikorita, Program Sekolah Lapang BMKG akan memberikan informasi dan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Menurutnya, mitigasi bencana akan menurunkan resiko jatuhnya korban jiwa masyarakat pada daerah rawan banjir dan longsor.

"Jutsru pentingnya Sekolah Lapang ini membuat si penerima itu menjadi mampu menyelamatkan diri dengan harapan tidak menjadi korban jiwa. Kami memandang sekolah lapang ini menjadi prioritas nasional," ujarnya

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhammad Iqbal meminta, BMKG dan Basarnas bersinergi melakukan pencegahan dan penanganan bencana. Menurutnya, penyampaian informasi mitigasi bencana yang cepat dan akurat akan mengurangi korban jiwa masyarakat.

"Adanya fenomena meningkatkannya curah hujan dan cuaca ekstrim yang mengakibatkan di berbagai daerah seperti banjir, tanah longsor, perlu ditindaklanjuti Kepala BMKG dan Basarnas. Selain itu, BMKG perlu memperluas penyebaran informasi cuaca kepada masyarakat dan pemerintah daerah," kata Iqbal.

Kepala Basarnas, Kusworo mengatakan, telah membuat program SAR Khusus di 2024 bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait. Seperti Siaga SAR Khusus Lebaran 2024 hingga Siaga SAR Khusus Nataru 2024.

"SAR Khusus tahun 2024, SAR Khusus di Danau Toba, Siaga SAR Khusus Aqua Bike Indonesia, Siaga SAR Khusus Lebaran 2024/ 1445 H. Kemudian Siaga SAR Khusus PON, Moto GP Mandalika, dan SAR Khusus pada Nataru 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Kusworo.(*)