Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin ketersediaan pangan aman dan merata di seluruh wilayah Indonesia menjelang dan selama Lebaran. Selain itu, dari sisi distribusi, ketersediaan pangan tidak terpusat di satu titik.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi

“Untuk pemerataan ketersediaan pangan, Bapanas bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk mengoptimalkan penggunaan Tol Laut sejak 2023," kata Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna', Senin (1/4/2024).

Rachmi juga memastikan harga beras medium mulai melandai menjelang Lebaran. Panen yang akan datang di bulan April diharapkan akan menambah stok dan menurunkan harga.

Rachmi Widiriani

Dia menambahkan, forum antar kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota berperan penting dalam memastikan informasi wilayah produksi dan konsumen. Fasilitasi distribusi membantu memindahkan bahan pangan dari produsen ke konsumen.

“Bapanas juga menyediakan fasilitas penyimpanan dengan membangun ABF (Air Blast Freezer ).  Dan Cold Storage di 30 titik untuk memperpanjang masa simpan bahan pangan,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, Rachmi menyampaikan, Pemerintah juga akan meneruskan operasi Pasar Murah dengan menyalurkan Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) dan Beras Bulog dengan harga terjangkau.

Hal ini diikuti dengan penyerapan gabah petani oleh Bulog untuk menyerap produksi gabah dalam negeri agar harga di tingkat petani terjaga.

Bapanas juga terus memantau kondisi di 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang rawan mengalami kerawanan pangan. Bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Bapanas memberikan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada daerah-daerah tersebut.

"Sebanyak 11 kabupaten telah menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Koordinasi vertikal dan program pasar murah hingga H-2 Lebaran dilakukan untuk menjaga stabilitas pangan,” katanya mengakhiri.(*)