Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah memberikan pukulan telak terhadap permukiman Zionis di wilayah Utara pendudukan Palestina, Senin (8 /9/2024). Sehingga, mengubahnya menjadi 'kota hantu' serta melumpuhkannya wilayah sepenuhnya.

Hizbullah Ubah Wilayah Pendudukan Israel Menjadi 'Kota Hantu'

Menurut Al-Ahed News, media rezim Israel menerbitkan perhitungan mengenai pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan rezim dan petempur Hizbullah. Pertempuran ini menimbulkan kehancuran pada semua aspek ekonomi, sosial dan pariwisata kehidupan para pemukim di wilayah pendudukan Utara, pada khususnya pertanian.

Dua permukiman Shlomi dan Kiryat Shemona di wilayah Isba al-Jalil, wilayah Utara Palestina yang diduduki, mengalami kerusakan paling parah. Kerugian diperkirakan mencapai setengah juta shekel atau sekitar Rp2,15 miliar.

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa total kerugian finansial akibat perang di Gaza pada proyek perdagangan dan keuangan Israel diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp95 miliar. Ketua Dewan Permukiman Metula David Azoulay menyebut sedikitnya 100 ribu pemukim Palestina tinggal di luar permukiman mereka, setelah serangan Hizbullah.

Media Israel memperkirakan kerugian pada lahan pertanian mencapai 131 juta dolar AS atau sekitar Rp2,079 triliun, dan mencatat bahwa harga pangan meningkat 30 persen. Pendapatan sektor pariwisata juga mengalami penurunan hampir 73 persen.

Sumber: IRNA-OANA