Pengamen jalanan bisa menjadi obat stres bagi warga yang melakukan perjalanan mudik, baik di angkutan umum atau kendaraan pribadi.

Foto Jejen

Tentu saja hikmah dari kepadatan dan kemacetan lalu lintas, bisa membawa berkah bagi komunitas pengamen jalanan.

Jejen (18) pengamen jalanan yang biasa menghibur penumpang didalam bis, mampu meraup pendapatan hingga 300 ribu rupiah per harinya, meningkat dua kali lipat dari hari- hari biasanya.

"Alhamdulilah pendapatan dari hasil ngamen selama musim arus mudik dan balik ini meningkat,jika hari biasa paling mendapatkan 50 ribu hingga 100 ribu rupiah di hari libur sabtu dan minggu, namun di arus mudik dan balik serta hari libur lebaran bisa mencapai 300 ribu rupiah per harinya, "katanya, di Garut, Sabtu (13/4/2024).

Menurut pengamen warga Kampung Tajuk, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut ini mengaku dirinya sering menerima uang dari penumpang antara 50 ribu rupiah, hingga 100 ribu rupiah.

"Hasil pendapatan ngamen saya kasihkan ke orang tua 70 persen , dan sisanya untuk kebutuhan saya sehari-hari,"jelasnya.

Menurut pria yang putus sekolah sejak kelas 5 SD ini, pendapatan sepi ketika musim hujan turun atau sedang tidak banyak penumpang.(*)