Breaking News
---

Pemukiman Penduduk di Mahoni Terbakar, 12 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

Api menyala di pemukiman padat penduduk di Jalan Mahoni Blok D No. 4 Gang 2. Kelurahan Lagoa Jakarta Utara sekitar pukul 08.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun Suku Dinas Penanggulangan Api dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 12 unit mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran di pemukiman tersebut.

Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid, mengatakan telah menurunkan 60 personel untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di lapak pemulung dan rumah tinggal dengan delapan pintu yang dihuni 28 jiwa. Menurut keterangan dari pemilik rumah, awalnya terdengar bunyi dari sebuah lampu dan tiba-tiba lampu itu mengeluarkan api.

Puluhan Personel Gulkarmat Padamkan Api di Lagoa

"Api muncul dan langsung membesar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di sekitar lampu," kata Wahid.

Sudin Gulkarmat mendapatkan informasi kebakaran pada pul 08.45 WIB dan personel sampai di lokasi kejadian pada 08.52 WIB."Kami lakukan pemadaman sampai dengan pukul 09.10 WIB dan pendinginan hingga selesai penanganan di pukul 11.07 WIB. Alhamdulillah dapat ditangani dengan baik," kata Wahid.

Dari kejadian ini tidak ada korban dan luas yang terbakar 12x10 meter persegi namun membuat masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa cukup panik atas peristiwa tersebut.

Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memadamkan kebakaran yang terjadi di RT 05 dan 07, RW 10, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, pada Senin (1/4/2024).

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Subadi mengatakan, laporan kebakaran diterima melalui layanan panggilan darurat pada pukul 08.45 WIB pagi.

"Usai menerima laporan, kami langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam dengan kekuatan 60 personel ke lokasi," ujar Subadi, Senin (1/4/2024).

Kobaran api diduga berawal dari lapak pengepul barang bekas. Api kemudian merembet ke empat rumah dan empat kontrakan yang berada di sekitarnya.

"Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik," katanya.

Proses pemadaman akhinrya dinyatakan selesai pada pukul 11.07 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Meski demikian, sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) dengan 62 jiwa menjadi penyintas kebakaran dan terpaksa mengungsi.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan