Pj Bupati Majalengka Lepas Kafilah MTQ ke-38 Jawa Barat
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi melepas Kafilah Kabupaten Majalengka yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ke-38 di Kabupaten Bekasi Tahun 2024, Jumat kemarin,(27/4/2024).
 |
| Pj Bupati Majalengka Lepas Kafilah MTQ ke-38 Jawa Barat |
Assiten Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Majalengka selaku ketua LPTQ Rd. Umar Maruf menjelaskan, bahwa kegiatan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 akan berlangsung mulai tanggal 28 April sampai 5 Mei 2024.
Sementara itu, untuk peserta MTQ dari Kabupaten Majalengka sebanyak 33 orang, yang akan mengikuti 6 cabang MTQ. Yakni cabang Tilawatil Qur’an, cabang Qiroatil Qur’an dan Cabang Hafidzil Qur’an.
Selanjutnya, Cabang Syahril Qur’an, Cabang Khattil Qur’an, Cabang Musabaqah Maqalah Qur’an, dan karya ilmiah Qur'an. Adapun untuk pembina kafilah sebanyak 8 orang.
Untuk pawai ta'aruf sendiri akan dilaksanakan pada Minggu pagi 28 April 2024 yang dilaksanakan di kawasan mikarta Bekasi dan untuk Pembukaan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan pada malam Senin di kawasan Deltamas Bekasi.
"Untuk para Kafilah Majalengka di tempatkan hotel sekitar pelaksanan. Alhamdulillah para kafilah di berikan uang kadedeuh oleh pemerintah dan pembinaan selain dari para kepala OPD dan BAZNAS Majalengka menyerahkan kadeudeuh sebesar Rp 30 juta," ucap Umar.
Sementara itu, Pj Bupati Dedi Supandi dalam arahanya mengatakan, bahwa kegiatan MTQ adalah untuk meningkatkan sy’ar Islam melalui pembinaan dan pengembangan Musabaqoh Tilawatil Qur’an.
"Membina generasi muda untuk memahami Qur’an secara mendalam dan teraplikasi dalam kehidupan, selain itu tersyiarkannya isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.
Ia pun meminta kepada ketua LPTQ, para kafilah dan pembina agar dalam pelaksanaan MTQ ke-38 di Bekasi bisa membawa nama harum Kabupaten Majalengka dengan meningkatkan raihan target peringkat 5 besar.
“Selamat mengikuti MTQ nasional tingkat provinsi, semoga kita bisa meraih prestasi dalam menyemarakkan dan mendalami tentang Al Quran,” kata Dedi betharap. (*)
