Salah satu faktor utama penyebab Indonesia kalah 0-2 dari Qatar akibat tidak netralnya Wasit Nasrullo Kabirov. Pernyataan tegas itu, diungkapkan oleh Pemerhati Sepakbola Indonesia Kesit B. Handoyo.

Pemerhati: Faktor Wasit Penyebab Kekalahan Indonesia dari Qatar

Pertandingan Piala Asia U-23 di Stadion Jassim bin Hammad, Doha, Senin (14/4/2024) malam, wasit terlihat memihak kepada Qatar. Sikap wasit yang berat sebelah kepada tuan rumah, dikatakan Kesit, sangat mengganggu psikologi pemain Indonesia.

"Kecewa ya, kalah 0-2 dari Qatar, ada situasi membuat Indonesia mengalami tekanan dari teknis dan nonteknis. Psiokologis terganggu, wasit itu membuat Indonesia dirugikan, kepemimpinann wasit berat sebelah, menguntungkan tuan rumah," kata Kesit, Selasa (16/4/2024).

Di satu sisi, Kesit mengakui, permainan Qatar memang jauh lebih unggul dari Indonesia. Namun, bukan berarti Indonesia mengalah dalam permainan panas semalam.

"Dari sisi permainan, babak pertama ditekan, babak kedua, menit awal itu kehilangan motor serangan Indonesia. Itu memperberat mengejar kertinggalan, di tambah Indonesia bermain dengan 10 pemain," ucap Kesit.

Namun pada babak kedua, Kesit menegaskan, Skuad Garuda berani bermain agresif dan menyerang. Hal itu terbukti, melihat peluang emas yang didapatkan Marcelino.

"Babak kedua, Indonesia lebih berani menyerang terbuka, ada beberapa peluang lah. Peluang aktif, peluang dari Marselino, itu saya pikir bisa menjadi gol," ujarnya.(*)