Breaking News
---

Empat Pelajar Sukabumi Dibekuk Polisi Terlibat Duel Gladiator

Polres Sukabumi membekuk sejumlah pelajar yang terlibat aksi kekerasan. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (21/4/2024) silam, yang berawal dari unggahan media sosial para pelaku berisi tantangan aksi duel layaknya gladiator. 

Empat Pelajar Sukabumi Dibekuk Polisi Terlibat Duel Gladiator

Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila mengatakan, total ada empat orang tersangka yang telah diamankan polisi, yang semuanya berstatus pelajar. Satu diantara mereka merupakan korban yang mengalami luka bacok akibat aksi duel tersebut.  Rizka mengungkap dari hasil pemeriksaan diketahui mereka yang terlibat berstatus anak di bawah umur dan masih bersekolah, dengan rata-rata usia dibawah 17 tahun.  

"Peristiwa ini berawal dari status di medsos dan unggahan status tersebut itu dikomentari oleh salah satu orang pelaku yang pada intinya mengajak untuk duel ataupun tanding. Kemudian Sistemnya disepakati adalah duel satu lawan satu, kemudian pada suatu ketika pertandingan duelnya di mana satu sudah main tinggal dua lawan dua dari kelompok korban," jelas Rizka, Minggu (5/5/2024)

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam berjenis cocor bebek dan pedang. Rizka menegaskan para pelaku dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

"'emang semuanya ini adalah anak statusnya masih anak dan masih bersekolah. Dari perbuatan pelaku ini kita kenakan undang-undang Perlindungan Anak pasal 80 ayat 2 undang-undang Nomor 35 tahun 2024 dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun untuk barang bukti sendiri kita amankan senjata jenis cocor bebek dan pedang," terangnya.

Polisi mengimbau agar pihak sekolah dan orang tua turut terlibat aktif untuk mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai menjadi pelaku maupun korban dari kekerasan.  Terlebih saat ini dunia media sosial sangat luas dan bebas, maka orang tua sebagai garda terdepan di keluarga juga harus lebih ekstra dalam memberikan perhatiannya untuk memonitor perilaku anaknya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan