Breaking News
---

Kemenag Imbau Jemaah Haji Bawa Perlengkapan Pribadi Secukupnya

Jemaah haji Indonesia 2024 gelombang pertama akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024. Menjelang keberangkatan, Kementerian Agama memperingatkan para calon jemaah haji untuk menyiapkan fisik dan mental mereka. 

Kemenag Imbau Jemaah Haji Bawa Perlengkapan Pribadi Secukupnya

Selain itu, para jemaah haji juga perlu mempersiapkan berbagai perlengkapan keperluan pribadinya. Berikut daftar perkengkapan yang dapat dibawa jemaah haji yang diperlukan di Tanah Suci.

1. Pakaian Harian Secukupnya

Para jemaah haji diimbau membawa pakaian yang cocok dengan suhu panas di Arab Saudi. Diperkirakan, temperatur pada saat itu mencapai 50 derajat celcius.

Pakaian yang dibawa hendaknya memberikan rasa nyaman, pantas, dan tidak mencolok. Apalagi jika digunakan untuk beribadah di Masjidil Haram, Makkah, maupun Masjid Nabawi di Madinah.

Selain itu, jemaah haji dianjurkan membawa perlengkapan pakaian lainnya. Misalnya kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.

2. Pakaian Ihram

Jemaah haji Indonesia diingatkan untuk tidak lupa membawa kain ihram, khususnya laki-laki. Ihram terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan.

Jemaah bisa membawa dua atau tiga pasang ihram sebagai ganti atau cadangan. Pemerintah Arab Saudi saat ini menerapkan aturan masuk dan salat di area tawaf Masjidil Haram harus mengenakan ihram.

3. Perlengkapan Mandi

Jemaah haji perlu membawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan sehar-hari. Di antaranya sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, serta handuk besar maupun kecil.

4. Dokumen Haji 2024

Persiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci. Yang paling penting adalah paspor dan visa beserta salinannya, plus cadangan foto untuk identitas. Kemudian daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH) serta identitas jemaah berupa kartu/gelang haji.

Jangan tinggalkan pula Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH) untuk keperluan pengecekan kesehatan. Lainnya adalah dokumen bukti istitha’ah dan bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan Covid-19).

Jika jemaah sedang dalam pengobatan tertentu, mohon dibawa salinan preskripsi (resep) obat. Sertakan pula identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi jika terjadi sesuatu yang darurat.

Terakhir bawalah selalu buku manasik haji dan doa. Selain memudahkan untuk pelaksanaan ibadah haji, berbagai macam doa sangat tepat diucapkan pada saat beribadah di Tanah suci.

5. Kotak P3K dan Obat-obatan

Peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) berguna untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau cedera. Isinya seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud, serta termometer.

Obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu dibawa. Lainnya adalah pereda nyeri seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.​ (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan