Breaking News
---

Nadiem Tegaskan Sistem Zonasi PPDB Mengedepankan Azas Keadilan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengedepankan azas keadilan. Menurutnya, semua orang berhak memiliki kesempatan yang sama untuk dapat masuk ke sekolah negeri.

Nadiem Tegaskan Sistem Zonasi PPDB Mengedepankan Azas Keadilan

"Meskipun program zonasi tidak sempurna, namun harus dipertahankan. Hal ini sebagai bentuk asas moralitas dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Nadiem dalam Temu Komunitas Merdeka Belajar di Jakarta, dikutip Minggu (5/5/2024).

Menurutnya, kebijakan Ujian Nasional (UN) sebagai syarat masuk ke jenjang lebih tinggi, justru menciptakan ketidakadilan bagi keluarga dengan tingkat ekonomi rendah. Sehingga, lanjut dia, hanya keluarga dengan ekonomi tinggi yang bisa masuk sekolah negeri gratis.

"Karena keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi cenderung memiliki akses lebih besar untuk bimbingan belajar dan memberikan dukungan tambahan kepada anak-anak mereka. Sehingga dapat mempengaruhi hasil ujian nasional yang tinggi," katanya, mengungkapkan.

Meski demikian, Nadiem mengatakan, kebijakan zonasi memang belum sempurna. Namun, dia meminta agar kebijakan tersebut dipertahankan sebagai bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Program ini juga memiliki tantangan, seperti masalah integritas data dan penyelewengan. Namun pemerintah terus berupaya untuk memastikan program ini berjalan  baik dan mengedepankan kepentingan seluruh masyarakat," ujarnya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan