Dorong Pemilih Pemula Aktif Partisipasi di Pilkada, PPK Lemahabang Keliling SMA/SMK Beri Sosialisasi dan Edukasi

Menargetkan partisipasi pemilih di Kecamatan Lemahabang sentuh 80% pada Pilkada Bupati - Wakil Bupati Karawang dan Pilkada Gubernur - Wakil Gubernur 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lemahabang sentuh partisipasi para pemilih pemula di tingkat SMA dan SMK, Senin 9 September 2024.

Penyelenggara Pilkada di tingkat Kecamatan ini, berikan sosialisasi dan edukasi kepada para siswa yang masuk dalam kategori pemilih pemula, untuk berperan aktif dalam hajat demokrasi yang akan perdana mereka lakukan pada November 2024 mendatang sebagai pemilih tetap.

Anggota PPK Kecamatan Lemahabang, Abdul Rosid mengatakan, sosialiasi partipatif pilkada, bahaya hoax hingga ancaman politik uang di sosialiasikan kepada para pemilih pemula yang merupakan pemilih generasi baru dalam hajat demokrasi di tahun 2024 ini. Selain di SMK Lentera Bangsa II Desa Lemahmukti, PPK bersama semua anggota melakukan kegiatan serupa di SMK lainnya seperti SMK PGRI Lemahabang maupun SMAN 1 Lemahabang. Mereka sebut Rosid, adalah pemilih penting dalam kancah Pilkada, sebab lebih dari 30 % pemegang hak pilih ada ditangan pemilih pemula, karenanya, dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa yang sudah masuk usia 17 tahun dalam Pilkada nanti, merupakan bagian dari pondasi demokrasi yang kuat. 

"Kalian memiliki peran yang sangat vital dalam menentukan arah masa depan karawang dan Jawa Barat. Saya sangat berharap, melalui kesempatan ini, kalian akan merasakan betapa pentingnya suara kalian dalam menentukan pemimpin yang akan mewakili kepentingan kita, " Katanya.

Rosid menambahkan, siswa pemilih pemula harus mampu mengenali informasi yang valid, memahami visi dan misi calon, serta mempertimbangkan dengan bijaksana sebelum memilih. Karena, calon yang di pilih akan menentukan masa depan daerah selama 5 tahun. Begitupun sebagai regenerasi baru, iya berharap pemilih pemula bersikap kritis dalam berdemokrasi dan terhindar dari upaya pemecah belah kondusifitas yang bisa merugikan masyarakat dan penyelenggaraan Pilkada.

"Jangan terbawa isu-isu hoax baik di dunia Maya maupun dunia nyata soal Pilkada, begitupun ancaman politik uang, agar bisa dihindari para kaula muda ini, " Ungkapnya.

Dengan gencarnya sosialisasi kepada pemula, sambungnya diharapkan partisipasi pemilih pada pilkada nanti naik, dari yang sebelumnya tahun 2019 partisipasi pada pilkada di kecamatan Lemahabang hanya 77,41℅, maka harapannya kedepan dengan aktifnya menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat lintas tokoh maupun siswa pemilih pemula, maka pada pilkada kali ini diharapkan bisa mencapai target 80.00%. 

"Kita ingin ada peningkatan serapan partisipasi pemilih di pilkada meningkat di Lemahabang, dari sebelumnya 77,41 persen menjadi 80 persen tahun ini, " Harapnya. (Rd)