Pemerintah Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Karawang
Pemerintah bergerak cepat mengirim bantuan berbagai macam kebutuhan untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya banjir menerjang Karawang sejak Selasa (26/11/2024) hingga Rabu (27/11/2024) akibat debit air dari Sungai Cibeet dan Sungai Citarum.
Luapan air sungai tersebut merendam permukiman warga di Desa Kalangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf langsung melakukan asesmen, mendata, serta membantu evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
"Upaya yang dilakukan dengan evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman, terutama kelompok rentan," kata Mensos, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Tercatat sebanyak 423 KK atau 1.260 jiwa terdampak banjir, dengan 182 jiwa pengungsi, dan 318 unit rumah terdampak, tanpa menyebabkan korban meninggal.
Lebih lanjut, Mensos mengatakan, bantuan logistik telah disalurkan kepada warga terdampak. Bantuan itu berupa 500 paket makanan siap saji, 100 paket lauk pauk siap saji, dan 200 paket makanan anak.
Selain Kemensos, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga telah memberikan bantuan. Yaitu, berupa 200 lembar selimut, 50 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 50 paket family kit, dan 50 paket kidsware.
Selain itu, bantuan yang telah disalurkan juga berupa 50 lembar selimut, 50 tikar, 120 kg sarden, 25 pack susu formula, 50 sikat gigi, 25 botol sampo, dan 50 pasta gigi. Kemudian, 120 pampers, 102 minyak kayu putih, 50 buah sabun mandi, dan 25 box obat P3K.
Mensos menambahkan, saat ini banjir berangsur surut sehingga warga terdampak yang mengungsi juga mulsi kembali ke rumah masing-masing. Mereka dibantu Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Tagana Karawang, TNI-Polri, aparat desa, dan instansi terkait.(*)