Sebanyak 119 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sebanyak 119 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta masih terendam banjir. Sedangkan ruas jalan yang masih tergenang sebanyak empat titik.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, per Selasa (4/3/2025) malam ini, warga yang terdampak memilih tinggal di tempat-tempat pengungsian. Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa dalam keterangan persnya, Selasa (4/3/2025).

Ia menjelaskan, saat ini BPBD DKI masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Selain itu, pihaknya juga telah mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

Dalam hal ini, BPBD DKI juga berkoordinasi dengan para lurah dan camat setempat. Serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

Lebih jauh, Isnawa menjelaskan, bahwa BPBD DKI telah menyerahkan berbagai bantuan untuk para korban banjir. Di antaranya, makanan siap saji 1000 boks, paket peralatan anak-anak atau kidsware 260 paket, air mineral 20 dus, selimut 20 lembar dan family kit 160 Paket.

Berikut data wilayah yang terdampak banjir:

Adapun sebaran wilayah yang terdampak banjir, antara lain 12 RT di Jakarta Barat. Yaitu, tediri dari Kelurahan Rawa Buaya 4 RT, Kelurahan Kebon Jeruk 2 RT, Kelurahan Kedoya Selatan 4 RT dan Kelurahan Kembangan Selatan 2 RT.

Kemudian di Jakarta Selatan terdapat 46 RT. Yaitu, Kelurahan Lenteng Agung 2 RT, Kelurahan Cipulir 1 RT, Kelurahan Pondok Pinang 5 RT, Kelurahan Pengadegan 1 RT, Kelurahan Rawajati 7 RT.

Selain itu, Kelurahan Cilandak Timur 3 RT, Kelurahan Pejaten Timur 6 RT, Kelurahan Bintaro 6 RT, Kelurahan Pesanggrahan 8 RT. Serta Kelurahan Kebon Baru 2 RT dan Manggarai 5 RT.

Kemudian, di Jakarta Timur terdapat 25 RT yang terdiri dari Kelurahan Bidara Cina 3 RT, Kelurahan Cipinang Muara 2 RT, Kelurahan Kampung Melayu 27 RT, Kelurahan Bale Kambang 3 RT. Serta, Kelurahan Cawang 7 RT, Kelurahan Cililitan 2 RT dan Kelurahan Gedong 3 RT.

Sementara itu, terdapat lima ruas jalan yang tergenang yakni jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, Jalan Strategi Raya. Serta Kelurahan Joglo, Jakarta Barat. 

Kemudian, Jalan Puri Kembangan RT 009/RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Dan Jalan Komplek Joglo Baru, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat.

Lokasi atau tempat pengungsian warga:

Adapun lokasi pengungsian di Jakarta, yakni Kelurahan Kampung Melayu di SDN Kampung Melayu 01/02 sebanyak 30 Jiwa. Selanjutnya, di Masjid Jami Miftahul Huda sebanyak 181 Jiwa.

Berikutnya, Kelurahan Bidara Cina meliputi RPTRA RT 10/RW 11 sebanyak 17 Jiwa, Aula Kelurahan Bidara Cina sebanyak 21 Jiwa. Serta Masjid Abrol RT12/RW 11 sebanyak 26 Jiwa, SKKT RT 06, RT 13/RW 11 sebanyak 20 Jiwa, dan Majlis Ta'lim masjid Abrol RT10/RW 11 sebanyak 24 Jiwa.

Sementara di Kelurahan Cawang meliputi Musholla Al Ishlah sebanyak 53 Jiwa, dan ruko-ruko pinggir jalan sebanyak 130 Jiwa; Kelurahan Pejaten Timur meliputi SDN 22 sebanyak 450 Jiwa. Serta SMPN 46 sebanyak 300 Jiwa; Kelurahan Cilandak Timur meliputi Musholla Al Makmuriyah sebanyak 39 Jiwa dan Pendopo RT 03/RW 03 sebanyak 19 orang.

Selain itu, Kelurahan Lebak Bulus di Musholla Al - Mabrur RT 08/RW 08 sebanyak 100 Jiwa, Kelurahan Lenteng Agung di Majelis Ta'lim RW 03 sebanyak 230 Jiwa. Kemudian, Kelurahan Kembangan Selatan di Majelis Nurul Muhi, RT 02/RW 09 sebanyak 52 Jiwa.(*)