Dirut LIB Sebut Musim Depan Liga 2 Gunakan VAR
Jakarta : Liga 2 Indonesia musim depan dipastikan akan sepenuhnya memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Rabu (7/5/2025).
"Pakai VAR full, confirm. Ya ini sudah, wasitnya sudah dilakukan oleh Komite Wasit dalam proses seleksi," kata Ferry Paulus.
Berbeda dengan Liga 2, Liga 1 sudah memakai VAR secara penuh pada musim ini. Ferry menjelaskan, segala bentuk persiapan untuk VAR di Liga 2 sudah dipersiapkan, mulai dari wasit sampai stadion.
"Kemudian pengayaan, pendidikan, dan sebagainya. Kemudian VAR-nya juga sudah on the way. Simulator untuk latihan dan sebagainya sudah datang," ujarnya menambahkan.
Sebenarnya VAR bukan barang baru di Liga 2. Namun penggunaannya baru dilakukan pada partai akhir penentu musim lalu.
VAR di Liga 2 baru digunakan untuk pertandingan perebutan posisi ke-3 antara Persijap Jepara Vs PSPS Pekanbaru. Selain itu VAR juga digunakan di final Liga 2 2024/25 antara PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC.
Namun, Ferry Paulus, mengungkapkan masih ada klub Liga 2 2025-2026 yang belum memiliki stadion untuk laga kandang mereka. Kesiapan infrastruktur stadion sangat dibutuhkan bagi klub-klub peserta Liga 2 musim depan.
"Hanya, tinggal tiga klub saja yang masih, ini masih hangat lah. Yang belum punya betul-betul stadion itu cuma tiga klub yang di Liga 2," ucap Ferry Paulus.
Seperti diketahui, Liga 2 2025-2026 bakal diikuti 20 klub. Formatnya pun berubah dari Liga 2 musim lalu.
Nantinya, 20 klub itu akan dibagi menjadi dua grup (berdasarkan wilayah). Liga 2 musim depan nantinya akan menerapkan format triple round robin (setiap tim bertemu tiga kali dengan lawan di grup).
Juara dari masing-masing grup akan lolos ke final sekaligus mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2026-2027. Sedangkan peringkat kedua masing-masing grup akan bertanding dalam babak play-off promosi untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Liga 1.(*)