Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Hari Kedua, Korban Longsor Gunung Kuda Ditemukan Jadi 17 Orang

Cirebon: Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah korban longsor yang terjadi di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Hari Kedua, Korban Longsor Gunung Kuda Ditemukan Jadi 17 Orang

Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut bertambah menjadi 17 orang hingga pukul 17.45 WIB.

Proses pencarian yang dilakukan pada pukul 16.36 WIB membuahkan hasil dengan ditemukannya tiga korban yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Ketiganya telah teridentifikasi sebagai warga asal Kabupaten Cirebon.

Mereka adalah Sakira bin Jumair (40) dan Sanadi bin Darya (45), keduanya berasal dari Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, serta Sunadi (31), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total korban meninggal dunia hingga saat ini mencapai 17 jiwa. Selain itu, kaji cepat sementara juga mencatat empat unit alat berat ekskavator dan tujuh unit truk turut tertimbun material longsor.

Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih menjadi prioritas utama dalam penanganan darurat. Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga setempat telah menghentikan sementara operasi pada pukul 17.45 WIB dan akan melanjutkannya kembali pada Minggu, 1 Juni 2025.

Sementara itu, prakiraan cuaca dari instansi terkait menunjukkan kondisi cerah berawan untuk wilayah Kabupaten Cirebon dalam dua hari ke depan. Kondisi ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses evakuasi dan pencarian korban.

BNPB tetap mengimbau seluruh pihak, khususnya tim SAR gabungan, untuk selalu mengutamakan keselamatan selama operasi berlangsung, mengingat masih adanya potensi bencana susulan. Masyarakat yang tinggal di dekat lereng tebing dan bantaran sungai juga diminta meningkatkan kewaspadaan.

Warga diimbau untuk memantau kondisi tanah dan debit air secara berkala di sekitar tempat tinggal mereka. Jika terjadi hujan deras yang berlangsung selama dua jam atau lebih, warga disarankan segera melakukan evakuasi mandiri untuk menghindari risiko bencana lanjutan.(*)

Hide Ads Show Ads