Untuk mengevakuasi kedua korban meninggal dunia tersebut, para petugas dari BPBD, TNI dan Polri, Damkar, serta warga setempat, sempat kesulitan. Namun evakuasi kedua korban, berhasil dilakukan oleh para petugas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Subang Enda mengatakan, kedua korban meninggal dunia berhasil dievakuasi. Sebelum dibawa ke rumah duka di Desa Tambakan, kedua korban di bawa terlebih dahulu ke Puskesamas Jalancagak.
"Kami bahu membahu bersama aparat TNI/Polri, Damkar dan dibantu warga setempat, untuk mengevakuasi kedua korban meninggal dunia tersebut. Karena pohon yang menimpa mobil yang ditumpangi kedua korban berukuran besar, dan harus menggunakan simso," ujar Enda di Subang, Rabu (22/10/2025).
Kejadian tersebut, juga mengakibatkan tersendatnya arus kendaraan, baik dari arah Bandung maupun arah Subang. Namun berkat kesigapan anggota kepolisian, dan semua personil yang terlibat dalam evakuasi pohon tumbang tersebut.
"Petugas yang terlibat dalam evakuasi, bertugas sesuai dengan tupoksinya, seperti BPBD dan Damkar melakukan evakuasi, di bantu TNI dan warga, sedangkan kepolisian mengamankan jalur lalulintas, yang tersendat akibat pohon tumbang tersebut," terangnya.
Atas kejadian pohon tumbang tersebut, Ia juga mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan saat melintas di jalan raya Subang Bandung, ketika hujan deras disertai angin kencang, untuk berhenti di tempat yang aman. Jangan sampai berteduh di bawah pohon besar, atau rawan tumbang.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat hujan deras disertai angin kencang, terkait pohon tumbang," tandas dia.(*)

