Kuningan: Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam petelur di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa, 7 Oktober 2025 malam.
Peristiwa tersebut menghanguskan ribuan ayam dan menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusuma mengatakan sedikitnya 5.000 ekor ayam petelur mati terbakar dalam kejadian tersebut. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik dari salah satu bagian kandang.
“Kerugiannya ditaksir mencapai Rp350 juta. Penyebab awal kemungkinan karena korsleting listrik, tapi saat ini masih dalam penyelidikan,” ujar Andri kepada wartawan.
Api diketahui cepat membesar karena bangunan kandang sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu, yang mudah terbakar. Kondisi angin kencang juga mempercepat api menjalar ke seluruh bagian kandang.
Petugas pemadam kebakaran UPT Damkar Kuningan bersama warga berupaya memadamkan api setelah menerima laporan. Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam sebelum api berhasil dikendalikan sepenuhnya.
Usai pemadaman, petugas masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.
Sementara itu, tim Inafis Polres Kuningan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran serta memintai keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.(*)

