Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini kini mulai dijalankan di berbagai daerah, salah satunya di Desa Gebang Mekar, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pembangunan kampung nelayan bertujuan menciptakan kawasan pesisir yang tertata, produktif, dan ramah lingkungan. Sejumlah fasilitas akan dibangun, seperti tambatan perahu, pabrik es dan cool storage, stasiun pengisian bahan bakar nelayan, hingga tempat penjemuran ikan.
Ketua Tim Pelaksana Kampung Nelayan Merah Putih, Trian Yunanda, mengatakan sejumlah fasilitas tengah disiapkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Di sini nanti kita bangun tambatan perahu, dilengkapi dengan pabrik es, cool storage, serta fasilitas perbaikan kapal seperti docking dan balai pelayanan. Nantinya juga ada tempat pengeringan ikan dan ruang serbaguna untuk masyarakat nelayan,” ujar Trian di Cirebon, Senin, 13 Oktober 2025
Trian menambahkan, jumlah nelayan di wilayah tersebut mencapai sekitar 17 ribu orang, dengan 4.000 hingga 5.000 di antaranya berada di Desa Gebang Mekar.
Selain pengembangan sektor perikanan, kawasan ini juga akan dikembangkan melalui wisata bahari Pantai Baro Gebang dan ekowisata mangrove. Seluruh kegiatan nantinya terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat pesisir.
Kepala Desa Gebang Mekar, Nurdiyanto, menyambut positif program ini. Ia menyebut warga sangat antusias karena sudah lama menantikan pembangunan tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan program Kampung Nelayan Merah Putih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Warga sangat antusias karena selain fasilitas nelayan, juga ada perbaikan akses jalan usaha yang mendukung perekonomian desa,” jelasnya.
Kegiatan ekonomi nantinya akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti pasar, pabrik es, docking perahu, rumah bengkel, balai nelayan, serta akses jalan di tiga titik program.
Desa Gebang Mekar menjadi satu dari 65 Kampung Nelayan Merah Putih di Indonesia yang diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat pesisir Pantura.(*)

