Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Presiden Lula Ingin Brasil Jadi Anggota Penuh ASEAN

 Karawang : Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan, keinginannya agar Brasil menjadi anggota penuh ASEAN.Pernyataan tersebut disampaikan pada Jumat (24/10/1015) saat Lula melakukan kunjungan resmi ke kawasan Asia Tenggara, melansir dari Agencia Brasil.


Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn (Foto: X - Lula)
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn (Foto)

Kunjungan tersebut bertujuan mempererat hubungan politik dengan negara-negara ASEAN. Selain itu, Lula ingin memperluas perdagangan Brasil ke pasar regional yang memiliki potensi besar dengan populasi sekitar 680 juta orang.

Ia mengatakan, Brasil harus percaya pada kekuatan ekonominya sendiri, mengingat kondisi ekonomi negara itu saat ini dinilai baik. Menurutnya, pemerintah Brasil berupaya meningkatkan neraca perdagangan dan memperkuat cadangan devisa.

Selain itu, Brasil juga berusaha memperluas investasi luar negeri serta menarik lebih banyak investasi asing ke dalam negeri. Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan Lula dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, di Jakarta, Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Lula menekankan pentingnya memperdalam kemitraan antara Brasil dan ASEAN. Brasil saat ini berstatus sebagai mitra dialog sektoral ASEAN sejak tahun 2023.

Status tersebut mencakup berbagai inisiatif dalam bidang koordinasi politik dan kerja sama multisektoral. Lula juga mengundang para pemimpin ASEAN untuk menghadiri KTT COP30 (Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30).

Konferensi tersebut akan diselenggarakan di kota Belém, negara bagian Pará, Brasil, pada 6-7 November 2025. ASEAN akan memiliki paviliun sendiri dan berencana membentuk kelompok negosiasi guna memperkuat peran regional dalam isu perubahan iklim.

Setelah kunjungannya ke Indonesia, Lula melanjutkan perjalanan ke Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN dan East Asia Summit (EAS). Partisipasi ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya seorang presiden Brasil turut hadir dalam KTT tersebut.(*)

Hide Ads Show Ads