Produksi Beras Naik, Mentan Optimis Dua Bulan Lagi Tak Ada Impor Beras
Jakarta : Indonesia semakin dekat dengan impian swasembada beras seiring dengan produksi beras nasional yang diperkirakan mencapai 34 juta ton pada akhir 2025.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis produksi beras nasional yang mencapai 33,1 juta ton hingga November 2025 akan terus meningkat dan menyentuh 34 juta ton di akhir tahun. Dengan capaian ini, Indonesia diperkirakan tidak akan melakukan impor beras lagi dalam dua bulan ke depan.
Hal ini disampaikan Amran usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis, 9 Oktober 2025. Ia menegaskan Indonesia sudah berada di jalur cepat untuk mencapai swasembada beras sesuai target Presiden.
“Target Bapak Presiden, pertama kepada kami, pada saat dilantik yaitu empat tahun harus swasembada pangan, khususnya beras. Kemudian setelah 21 hari ada perubahan sedikit, target empat tahun menjadi tiga tahun. Setelah 45 hari ada perubahan sedikit lagi, dari target tiga tahun menjadi satu tahun. Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan tidak ada aral melintang. Dua bulan ke depan, kurang lebih tiga bulan, insya Allah Indonesia tidak impor lagi,” ujar Amran, dalam siaran pers yang diterima Jumat, 10 Oktober 2025.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras nasional pada tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 30 juta ton.
“Dan hari ini, sampai dengan hari ini, produksi kita hari ini 33,1 juta ton sesuai BPS, Januari sampai dengan November. Perkiraan produksi kita yaitu 34 juta ton di akhir tahun. Dibandingkan tahun lalu, produksi kita 30 juta ton,” tandas Amran.
Peningkatan produksi ini menjadi sinyal positif bagi ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.(*)

