Scroll untuk melanjutkan membaca

Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar

Karawang : Harga teh di pasar global telah mencatatkan lonjakan signifikan, hampir mencapai 70% dalam sebulan terakhir. (4/11/25).

Bukan Hanya Teh, Harga Kelapa Melonjak 600% Jadi Bukti Komoditas RI Makin Diminati Dunia; Pemerintah Dorong Hilirisasi.
Bukan Hanya Teh, Harga Kelapa Melonjak 600% Jadi Bukti Komoditas RI Makin Diminati Dunia; Pemerintah Dorong Hilirisasi.

Menteri Pertanian, Amran, optimistis bahwa kenaikan harga komoditas hot-selling ini akan memberikan keuntungan besar bagi petani di Indonesia.

Amran menegaskan, Indonesia, sebagai salah satu produsen teh terkemuka dunia, “hampir pasti akan menikmati keuntungan” dari tren global ini. 

Tidak hanya teh, berbagai komoditas perkebunan unggulan lain dari Nusantara juga mengalami kenaikan harga yang menarik di pasar dunia.

“Pasti, pasti dong. Dan kalau itu naik ke depan nanti, insya Allah kita lihat dulu pasar dunia. Seperti kelapa. Kelapa ini kan naik nih. Dulu harga kelapa di Maluku Utara, kemarin kami kunjungan, harganya dulu itu hanya Rp600 per butir, sekarang Rp3.500 per butir. Berarti hampir 600% kenaikan harganya per butir,” kata Amran.

Permintaan Dunia Meningkat, Nilai Tambah Petani Terangkat

Menurut Amran, melonjaknya harga-harga komoditas pertanian dan perkebunan ini merupakan kabar gembira bagi petani karena secara langsung memberikan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ia mengamati bahwa permintaan global terhadap produk Indonesia, seperti teh, kopi, dan kelapa, terus meningkat seiring pergeseran tren konsumsi dunia.

“Jadi gini, mungkin seperti kopi dan kelapa, teh permintaannya meningkat, dan alhamdulillah bagi petani,” ujarnya.

Data dari Trading Economics menunjukkan lonjakan harga teh yang memang dramatis. 
Harga teh tercatat naik menjadi 202,14 INR/kg per 25 Oktober 2025, yang berarti telah melonjak 69,88% dalam sebulan terakhir. Kenaikan tajam ini dipicu oleh tingginya permintaan dari sejumlah negara konsumen utama.

Pemerintah Dorong Hilirisasi dan Replanting Skala Besar

Lebih lanjut, Amran menekankan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan momentum kenaikan harga ini. Upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong hilirisasi dan peningkatan produktivitas teh nasional.

"Kita dorong nanti teh. Semua ini luar biasanya Indonesia. Banyak produk-produk kita yang sulit diproduksi negara lain," katanya.

Sebagai contoh konkret, untuk komoditas kelapa di mana Indonesia adalah produsen nomor satu pemerintah kini menjalankan program besar replanting (penanaman kembali) dan penanaman baru. Program ini telah mendapat dukungan anggaran signifikan.

“Kelapa, kita nomor satu. Tinggal kita naikkan produktivitasnya. Sekarang kita replanting, kita tanam baru. Itu perintah Bapak Presiden, ada anggaran Rp9,95 triliun. Rp10 triliun lah. Ini kita dorong semua,” jelasnya.

Amran menyimpulkan bahwa penguatan pada sektor hulu dan hilir produksi akan memberikan added value yang signifikan dari setiap komoditas, yang pada akhirnya akan menyejahterakan petani. “Nilai tambahnya ada di processing. Itu bisa naik 100%, bisa 50%, bisa 20%. Tergantung komoditasnya,” tutupnya.

Tantangan Produktivitas Teh Nasional

Meskipun kualitas teh Indonesia diakui pasar global, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya tren fluktuatif dalam produksi nasional. Produksi teh Indonesia tercatat menurun dari 517,4 ribu ton pada 2012 menjadi 492 ribu ton pada 2023.

Mayoritas teh Indonesia, dengan dominasi teh hitam (88,8%), diekspor ke negara-negara seperti Malaysia, Rusia, dan Amerika Serikat.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar
  • Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar
  • Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar
  • Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar
  • Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar
  • Harga Teh Dunia Meroket 70%: Mentan Amran Klaim Petani RI 'Hampir Pasti' Untung Besar
Posting Komentar
Tutup Iklan