Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.10 WIB mengenakan busana safari berwarna cokelat dan langsung disambut oleh Wakil Ketua Kantor Kepresidenan Persatuan Emirat Arab bidang Pembangunan dan Syuhada, Paduka Yang Mulia Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Disambut Delegasi Tinggi UEA
Sheikh Theyab, yang merupakan putra Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, hadir untuk mendampingi rangkaian kunjungan resmi tersebut.
Sejumlah menteri turut menyertai Prabowo, antara lain Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka Prabowo.
Tinjau Ruang Operasi, Kamar Pasien, dan Taman Penyembuhan
Setibanya di rumah sakit, Prabowo dan Sheikh Theyab menerima penjelasan terkait fasilitas dan layanan medis yang tersedia.
Keduanya kemudian melakukan peninjauan ke lantai dua, yang meliputi ruang operasi, ruang praoperasi, kamar pasien, serta area taman penyembuhan yang menjadi salah satu fasilitas pendukung pemulihan pasien.
Dibangun dari Hibah UEA Senilai Rp 417 Miliar
RS Kardiologi Emirates–Indonesia dibangun menggunakan dana hibah dari Pemerintah UEA senilai Rp 417,3 miliar atau sekitar 25 juta dolar AS. Seluruh pembiayaan konstruksi ditanggung oleh UEA, sementara operasional rumah sakit berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan RI.
Rumah sakit berstandar internasional ini diharapkan menjadi pusat layanan kardiologi modern yang dapat meningkatkan kualitas penanganan penyakit jantung sekaligus memperkuat ekosistem kesehatan dan pengembangan medical tourism di Solo.(*)

