Nova menyebut para pemain sudah bekerja keras, tetapi kurang percaya diri pada babak pertama. Menurutnya, perbedaan level permainan di turnamen sekelas Piala Dunia terasa jelas.(5/11/25).
"Secara hasil kita pasti kecewa karena tidak dapat poin di pertandingan pertama, tapi saya apresiasi pemain yang sudah bekerja keras. Pemain harus bisa merasakan level bermain di Piala Dunia. Kalau kita tidak berani atau takut, situasinya akan menjadi sulit," kata Nova, Rabu, 5 November 2025.
Nova menilai perubahan terjadi pada babak kedua. Para pemain lebih berani mengambil keputusan dan tampil agresif. Hal itu membuat Indonesia menciptakan lebih banyak peluang.
"Saya sampaikan di ruang ganti, kalau takut benturan atau takut menguasai bola, kita akan selalu tertekan. Di babak kedua terlihat determinasi dan keberanian pemain lebih baik," ujar Nova.
Soal strategi, Nova mengatakan tim awalnya sudah mengantisipasi kecepatan Zambia di sisi sayap. Namun, konsentrasi yang sempat menurun berujung kebobolan.
"Memang ada sedikit kelengahan, tapi wajar. Ini level Piala Dunia. Salah satu momen saja bisa jadi gol. Pemain harus belajar dari situasi ini," ucap Nova.
Kekalahan ini membuat Garuda Asia menempati posisi ketiga klasemen Grup H, di bawah Brasil dan Zambia yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Meski begitu, peluang lolos masih terbuka melalui jalur runner-up atau peringkat ketiga terbaik.
Indonesia akan menghadapi Brasil pada Jumat, 7 November 2025, sebelum bertemu Honduras pada Senin, 10 November 2025.(*)


