Breaking News
---

Kemdiknas Perketat Pengawasan Rekening di PTN

JAKARTA-PELITAKARAWANG.COM-.Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengakui beberapa waktu lalu IPB punya sejumlah rekening yang tidak terdaftar atau tidak diketahui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, katanya, saat ini sudah tidak ada lagi rekening liar di IPB.

“IPB sudah bersih dan tidak ada rekening liar. Dulu beberapa waktu lalu memang sempat ada, tetapu sudah ditutup semua. Saat ini di IPB, rekening semuanya dibukakan oleh rektor,” ungkap Herry kepada JPNN di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (17/6) sore.

 Herry menjelaskan, saat ini di setiap masing-masing jurusan di IPB sudah diberikan rekening masing-masing. Sehingga, jika ada kepentingan untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, yakni perusahaan ataupun pemerintah daerah, dapat langsung ditransfer ke rekening jurusan namun tetap harus melalui rekening pusat / rektor.

“Transfer dana dari pihak luar tetap harus melalui rekening rektor yang kemudian nanti dialokasikan otomatis kepada rekening-rekening masing-masing jurusan yang terkait. Jadi rekening rektor cq jurusan tersebut,” jelas Herry.

Dengan dibukakannya rekening di masing-masing jurusan tersebut, menurutnya, lebih memudahkan kinerja dan laporan keuangan di akhir tahun ajaran. Bahkan, tidak perlu setiap tahun melakukan permohonan pembukaan rekening. Menurutnya, semuanya  saat ini sudah lebih jelas aliran danannya dan penggunannya.

Herry menyebutkan, setiap satu jurusan memiliki satu rekening.  “Biasanya, selain dana kerjasama, dana yang masuk di dalam rekening di masing-masing jurusan adalah dana  rencana perkualiahan dan praktikum. Jadi jurusan itu tetap bisa belanja sendiri,” ujarnya.

Sementara, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Djoko Santoso menerangkan, pihaknya sampai sekarang ini terus mengingatkankepada masing-masing PTN di Indonesia yang berjumlah 88 perguruan tinggi untuk melaporkan seluruh rekening, baik yang sudah ada maupun dalam proses pengajuan pembukaan rekening baru. Dikatakan, hal ini bertujuan untuk tertib administrasi, sehingga tidak ada temuan rekening liar pada saat proses aduit BPK.

“Saat ini, saya tidak tahu pasti jumlah rekening PTN yang sudah terdaftar dan yang belum. Tetapi, kita selalu mengingatkan terus, supaya semuanya itu lebih jelas dan dilaporkan agar semua rekening itu tedaftar sesuai dengan ketentuan dan harus diketahui semua oleh Kemenkeu,” terang Djoko.SUMBER
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan