Senin, 18 Agustus 2025
Karawang 30oC

GOYANG KARAWANG.......................

KARAWANG,PELITA-.


Jaipong bermula dari tari Ketuk Tilu. Setelah berkembang dengan berbagai variasi, baik,dalam musik maupun gerak,tarian ini menjelma menjadi Jaipongan.Kesenian ini pada kenyataannya telah melancong ke mancanegara dan,sering menjadi Duta bangsa.


Tari jaipong sebetulnya,merupakan tarian yang sudah modern dan mengalami modifikasi. Tari ini dimainkan dengan iringan musik yaitu degung,Kumpulan beragam alat musik seperti Kendang,Gong,Saron,Kacapi dan,lain-liannya.Degung bisa di ibararatkan orkestra dalam sebuah pagelaran musik klasik, atau pop.

Ciri khas jaipong adalah,musiknya yang menghentak dan dinamis.Alat musik kendanag terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini,biasanya dibawakan oleh seseorang,berpasangan,dan juga berkelompok. Jaipong sering dipentaskan pada acara hiburan selamatan dan perta pernikahan.

Gerak tari ini,didominasi goyangan pinggul, pinggang, punggung, tangan, dan kepala. Irama musiknya,lebih dikenal lewat hentakan gendang.Itu sebabnya, meski pada dasarnya semua perangkat seni saling berkait,untuk menciptakan gerak dan irama yang serasi.

Jaipong ada sejak zaman Kerajaan Pajajaran,Galuh, dan bahkan tercatat,ketika Purnawarman berkuasa di Kerajaan Tarumanagara pada abad ke 5.Tari jaipong jenis lembut dan gemulai.di kenal berkembang pada komunitas pegunungan Parahiyangan yang yang berhawa dingin.

Sedangkan di sebelah utara Jawa Barat yang bersuhu panas,umumnya melahirkan gerakan zigzag dan enerjik.Dalam catatan arsip sejarah abad ke-18 dan 19, tari jaipong disebut-sebut sebagai,salah satu seni tari yang diminati pejabat dan tuan tanah kala itu. Seni ini, tari ini disejajarkan dengan wayang golek, tanjidor, barongsai, kuda renggong, topeng, rudat, reak, debus, sampai pencak silat.

Alam rupanya turut melakukan proses seleksi terhadap kesenian ini.Daerah Karawang, mislanya, lebih banyak melahirkan bibit-bibit unggul penari jaipong.Di sana, seni jaipong bukan saja dilestarikan oleh pemerintah daerah, tetapi juga melekat dalam masyarakat.

Pada tradisi di masyarakat pesisir ini,kesenian jaipongan digunakan sebagai sarana hiburan saat panen padi,resepsi perkawinan,upacara adat,dan perpisahan sekolah. Kunjungan pejabat dari luar daerah juga disuguhkan tarian,yang dijuluki 'Goyang Karawang'./YH.


Hide Ads Show Ads