Breaking News
---

"POTRET "BURUH TEKSTIL TERANCAM PHK AKIBAT TDL NAIK

PELITA ON LINE-.Hirup pikuk kehidupan pastilah saling keterkaitan dan ketergantungan.satu habitat dalam satu komonitas tidak bisa saling lepas dari segi butuh dan saling membutuhkan.misal ketika TDL di naikan semua pasti terusik untuk berubah dalam kerangaka keterkaitan kepentingan.satu yang sangat terasa ketika TDL naik adalah bea operasional perindutrian untuk bahan bakar yang berdampak pada produksi dan pelakunya.akhirnya satu resiko negative di balik positip juga harus di tanggung pula walau mereka bukan pemilik atau pelaku utama dalam perindutrian.

Beberpa waktu yang lalu,sebagai yang di beritakan tvone "sekitar 40.000 pekerja tekstil di wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, terancam PHK jika pemerintah tetap menaikkan TDL per 1 Juli 2010."

"Kami memperkirakan dari 1 juta pekerja tekstil 40.000 akan terkena PHK jika TDL naik," kata Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Sandang dan Kulit Bandung Raya Pepet Saeful, di depan Gedung Sate Bandung, Selasa (26/6).

Menurut dia,kenaikan TDL ini akan membuat pengusaha melakukan efisiensi, salah satunya dengan melakukan PHK kepada buruh. "TDL naik, beban perusahaan bertambah maka pekerja terancam di PHK,"ujar Pepet.

Ia menjelaskan, kenaikan TDL akan menyengsarakan kaum buruh di Indonesia."Nasib buruh selama ini memprihatinkan, dengan kenaikan TDL ini nasib buruh akan semakin memprihatinkan,"katanya.

Sikap penolak buruh terhadap penolakan kenaikan TDL dilakukan dengan menggelar aksi unjuk rasa. Sekitar 3.000 buruh dari berbagai serikat pekerja se-Bandung Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung.

Massa buruh mulai memasuki gerbang depan Gedung Sate setelah massa HTI Jabar selesai menggelar aksi unjuk rasa dengan tema yang sama. Aksi itu mendapat pengawalan ketat dari polisi dan memacetkan arus lalu lintas di Jalan Diponegoro (Ant)/di kutip dari tvone./Red.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan