Lahan Pertanian Semakin Menyempit
Rabu, Mei 22, 2013
CIMAHI-PELITAKARAWANG.COM-Walikota Cimahi, Hj. Atty Suharti Tochija mengungkapkan, lahan pertanian di Wilayah Kota Cimahi semakin menyempit. Hal tersebut sebagai dampak dari semakin gencarnya pembangunan infrastruktur atau semakin berkembangnya program pembangunan di Kota Cimahi.
“Pesatnya pembangunan terjadi hampir merata di seluruh Wilayah Kota Cimahi, termasuk Wilayah Cimahi Utara. Padahal, sebagian besar lahan pertanian di Kota Cimahi berada di Wilayah Cimahi Utara,” kata Walikota, di sela-sela kunjungannya dalam rangka koordinasi Sensus Pertanian 2013 ke Kantor Badan Pusat Statitistik (BPS) Kota Cimahi, kepada wartawan, Selasa (21/5).
Ati menjelaskan, pihaknya sangat menyadari bahwa masyarakat yang paling merasarakan dampak negative dari pesatnya pembangunan infrastruktur di Wilayah Kota Cimahi dan mengakibatkan menyempitnya lahan pertanian adalah kelompok masyarakat petani. Oleh karena itu, katanya, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk lebih memperhatikan keberadaan petani.
Salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi lahan pertanian, menurut Atty, masyarakat harus pandai memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya masing-masing menjadi lahan produktif.
Walaupun tidak cukup luas, lahan pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran atau tanaman obat, seperti cabe, bawang merah, bayam, surawung, kunyit dan jahe. (enal) www.pelitakarawang.com
