Mahfud MD: Rusaknya Pemerintah Akibat Peran Ulama yang Gagal

Kata dia, salah satu penanggungjawab 'kegagalan' bangsa Indonesia sekarang ini adalah para ulama. 

"Rusaknya rakyat karena pemerintahnya rusak. Pemerintah rusak karena ulama saat ini juga rusak," kata dia, saat menjadi tamu dalam temu para ulama se-Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, di Musi Rawas, Palembang, Jumat (7/3).

Mahfud mengatakan, peran ulama semestinya menjadi "tukang" kritik utama kepada pemerintah. Kritik tersebut, semestinya membangun. Namun saat ini, mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai, ulama sudah masuk dalam daftar 'pelayan' kepuasan para penguasa.

Fatwa-fatwa ulama, ujar dia, hanya agar perannya sebagai kontrol sosial, tetap menempel ke penguasa. "Ulama-ulama yang terlena, membuat masyarakat dan pemerintahan yang bodoh," ujar dia.

Untuk itu, dia meminta, agar ulama kembali ke fungsi sosialnya itu. Sebab dengan prilaku destruktif di semua lapisan rakyat dan pemerintahan saat ini, hanya bisa diselesaikan dengan berjalannya fungsi dan peran ulama secara konsisten. Kata dia, ulama harus terpanggil dan turun menyelamatkan situasi ini.

Mahfud menerangkan, jika mengacu pada makna harfiah dari ulama, maka semua masyarakat yang berpendidikan adalah seorang ulama. Sebab, ulama berarti adalah penebar ilmu nan bermanfaat. Bagi masyarakat, dan juga pemerintah.