Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay, menilai proses dan tahapan Pilkada sudah dilaksanakan sesuai dengan agenda yang ditetapkan. Dari sisi pelaksanaan, tahapan tersebut dilalui secara baik. Namun, dia memberikan catatan-catatan kritis yang perlu diperbaiki.

"Kemarin, saat pendaftaran, banyak sekali paslon, timses, dan masyarakat pendukung yang mengabaikan protokol kesehatan. Kalau fenomena seperti ini berlanjut pada tahapan berikut, tentu ini sangat berbahaya. Apalagi, jumlah orang yang terpapar semakin hari semakin tinggi," kata Saleh dalam keterangannya, Senin (14/9).

Gedung DPR RI

Dalam konteks ini, Saleh berharap KPU, Bawaslu, dan DKPP dapat berperan aktif untuk menertibkan paslon dan para pendukungnya. Untuk itu, Plh Ketua Fraksi PAN DPR ini menekankan harus ada aturan tegas yang diberlakukan.

"Kalau perlu, aturan itu dapat mendiskualifikasi paslon. Kalau hanya sekedar teguran lisan dan tulisan, sepertinya tidak efektif. Aturan yang dibuat harus lebih tegas," ujar Saleh.

Menurut Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini, jika paslon dan para pendukungnya bisa ditertibkan, tahapan Pilkada bisa dilanjutkan.

Namun, Saleh mengingatkan, titik perhatian utama adalah keamanan dan kesehatan masyarakat. Hal itu yang harus dipastikan oleh para penyelenggara.

"Jangan sampai ada masyarakat yang terpapar hanya karena ikut menegakkan demokrasi. Keselamatan dan kesehatan masyarakat haruslah menjadi prioritas. Keterlibatan semua pihak dalam hal ini sangat diperlukan," kata Saleh***MI