Polda Jabar bersama instansi terkait lainnya akan menggelar Operasi Lilin Lodaya 2020 mulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Jabar Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, total personel gabungan yang diturunkan mencapai 21.532 orang.

Bayu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasaran menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Disamping menyiapkan kendaraan dari mulai mobil patroli, ambulans, mobil derek, pihaknya juga telah mendirikan pos terpadu.

"Kita dirikan pos terpadu di Cikopo dan di Limbangan. Namun Polres jajaran juga mendirikan 22 pos utama, pospam 181 titik, pos pelayanan ada 61, dan pos pengaturan tersebar di 1.163 titik," ujar Bayu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 22 Desember 2020.
Mobil jalan tol

Pada operasi lilin tahun ini, pihaknya fokus pada penegakan disiplin protokol kesehatan.

Oleh karenanya, petugas juga ditempatkan di rest area tol, dan tempat wisata.

"Di pos kita juga gabung dengan Satgas Covid-19 karena kita fokus mendisiplinkan masyarakat, kita punya CB (cara bertindak) dalam mengantisipasi penyebaran (corona)," katanya.

Dikatakan Bayu, pihaknya akan melakukan rapid test secara acak kepada wisatawan yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

"Kita akan cek apakah reaktif atau tidak, untuk peralatannya diadakan oleh Korlantas," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah ada pemeriksaan surat hasil rapid test antigen di pintu perbatasan tiap daerah, Bayu mengatakan bahwa langkah yang dilakukan belum mengarah kesana.

"Sampai saat ini belum mengarah kesitu, walau ada pembatasan tapi belum sampai ada upaya pengecekan (surat hasil rapid antigen)," katanya.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian saat libur Nataru nanti. Pasalnya, penyebaran virus corona saat ini sedang masif.

"Kami mengimbau lebih baik tinggal di rumah saja, tidak usah kemana-kemana, jalan-jalan. Kita tidak tahu bagaimana virus itu bisa menyebar," imbaunya.***