Penularan Covid-19 di Indonesia terus memburuk. Hal ini tercermin dari angka penambahan kasus harian yang pada Ahad (10/1) ini dilaporkan 9.640 orang.

Artinya, sudah 4 hari berturut-turut penambahan kasus selalu di atas 9.000 orang dalam sehari. Bahkan rekor sempat pecah pada Jumat (8/1) dengan 10.617 kasus baru dalam sehari.

Selain itu, memburuknya penularan juga terlihat pada tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian yang pada hari ini mencapai 30,36 persen. Angka ini memberi gambaran bahwa setiap 1 dari 3 orang yang dites dalam 24 jam terakhir dinyatakan positif Covid-19.


Positivity rate Covid-19 harian Indonesia memang menunjukkan perburukan. Dalam tiga pekan terakhir, sejak akhir Desember 2020, rata-rata positivity rate harian di atas 20 persen.

Dalam tiga pekan ini, tercatat hanya 5 kali angka positivity rate dilaporkan di bawah 20 persen. Itu pun angkanya masih di atas 17 persen.

Bila dilihat dari data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, kapasitas testing pada akhir pekan ini memang menurun. Sesuai pola mingguan, kapasitas testing spesimen Covid-19 memang selalu anjlok pada akhir pekan.

Hal ini menjadi masalah klasik yang sudah berlangsung sejak awal pandemi dan belum ada solusinya. Namun, rendahnya kapasitas tes yang diiringi dengan tingginya temuan kasus positif patut menjadi catatan pemerintah.

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali melaporkan kasus tertinggi yakni 2.711 orang. Provinsi yang mencatatkan tambahan kasus baru terbanyak berikutnya adalah Jawa Barat dengan 1.468 kasus. Kemudian, ada Jawa Tengah dengan 1.045 kasus, Jawa Timur dengan 1.004 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 585 kasus.

Selain itu, dilaporkan pula ada penambahan pasien sembuh yang tinggi. Hari ini tecatat ada 7.513 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga angka kumulatif kasus sembuh sebanyak 681.024.

Sementara itu, angka kematian juga meningkat 182 orang pada hari ini. Dengan demikian, jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 mencapai 24.129 orang.***Rol