Meningkatkan kualitas profesi, sebanyak 41 guru SMAN 1 Tempuran, di latih program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Rabu (17/2). Lewat narasumber internal yang memiliki kompetensi di bidangnya, para guru dilatih pengembangan profesi tersebut sebanyak 6 sesi dengan total 32 jam belajar.
Iis Titi S.pd, Sekretaris Tim Diklat PKB SMAN 1 Tempuran, mengungkapkan pengembangan keprofesian berkelanjutan ini adalah program setiap Januari hingga awal semester tahun ajaran yang berkesinambungan. Ada 6 sesi dengan total 32 jam belajar, dimana setiap sesinya berbeda-beda materi, mulai dari program pengayaan, remedial, aplikasi program hingga arsip digital dan video guru mata pelajaran. Apalagi, sebut PNS baru asal Cimahi ini, ditengah pandemi Covid-19, pembuatan akun, pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga pengalaman inspiratif guru dalam situasi Covid-19, ini jadi penting dan prioritas. "Output dari PKB ini adalah untuk peningkatan kualitas prosesi lewat pelatihan dan dalam upaya menyerap metode pembelajaran kepada siswa, apalagi di musim pandemi Covid-19, " Katanya.
Pihaknya, sambung Iis berdayakan pemateri dari internal yang dianggap memiliki kompetensi, termasuk daya serap untuk pengembangan pembelajaran berbasis IT. Program ini jika tuntas, maka para guru mendapatkan sertifikat dan programnya maupun aplikasinya akan terus berkesinambungan. "Terus berkesinambungan, semoga daya serapnya bisa di aplikasikan saat pembelajaran, " Ungkapnya. (Rd)