Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil melantik 545 orang pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pelantikan yang berlangsung di Gedung Pakuan tersebut digelar secara virtual dan hanya perwakilan yang dilantik secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini mengusung semangat Juara Lahir dan Batin yang artinya, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menerapkan birokrasi yang center of excellence atau pusat layanan unggulan terbaik.

"Kita harus menjadi birokrasi yang menjadi center of excellence terbaik tapi tidak hanya urusan duniawi, saja tapi juga spiritual", ucap Kang Emil, di Gedung Pakuan, Kamis (18/02/2021).

Menurut Ridwan Kamil, birokrasi yang menjadi center of excellence ini dapat diwujudkan melalui inovasi, oleh karena itu dirinya menitipkan kepada semua pejabat yang dilantik untuk berinovasi.
 
"Rajin ke lapangan melihat permasalahan, rajin menyimak keluhan-keluhan masyarakat dan rajin berinteraksi secara positif", katanya.

Selain itu, Kang Emil juga mengingatkan tiga kunci fondasi dari sebuah masa depan yang harus dimiliki ASN. Pertama adalah integritas. Kuatkan kembali bahwa niat menjadi ASN adalah melayani masyarakat bukan dilayani.

"Anda adalah golongan yang memberi pertolongan bukan diberi pertolongan, berikan kemudahan bukan minta kemudahan, itu harus menjadi dasar. Jadi benteng moral integritas ini jangan ternodai oleh godaan di depan meja maupun saat berinteraksi", tuturnya.

Kunci kedua menurut Ridwan Kamil yaitu layani masyarakat dengan keikhlasan, dengan cara melayani masyarakat dengan sepenuh hati, selalu tersenyum ketika berhadapan dengan masyarakat dan harus sabar.

"Sebagai ASN layani masyarakat kita dengan keikhlasan, kuncinya adalah kita melayani dengan sepenuh hati dan selalu tersenyum ketika berhadapan dengan masyarakat dan harus lebih sabar", ujarnya.

Ridwan Kamil Melantik

Sementara kunci Terakhir adalah profesional, karena menurut.Ridwan Kamil Jawa Barat saat ini membutuhkan individu yang pintar dan cerdas.

"Perbaiki keilmuan, ikuti apapun yang memperkuat kualitas keilmuan kita, jangan jadi ASN yang gitu-gitu aja," imbuhnya.***ts