Menteri Agama RI pernah mengeluarkan Surat Nomor SE.04 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penyesuaian sistem kerja pegawai dalam upaya pencegahan penyebaran Corina Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Kementerian Agama. Dan munculnya surat edatan tersebut semua kantor Kementetrian Agama Kabupaten Se Tanah Air menjalankannya.(1/03/2021).

Namun akhir-akhir ini dari berbagai narasumber dari luar dan dalam kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, terkabarkan tidak diterapkannya sistem kerja sesuai aturan di masa Pandemi Corona sesuai surat Menteri Agama, baik itu untuk waktu kerja PNS atau non PNS. Semalah tak sedikit orang tua wali murid juga yang keheranan, katanya Kepala Kemenag Karawang kerap mengadakan roadshow ke madrasah-madrasah ataupun  MTs misal ke Kecamatan Cilamaya,Jatisari,Rawamerta dan lainnya. Bahkan bukan itu saja, yang bersangkutan kerap kali ketemu orang banyak disatu tempat, dengan tujuan acara tersebut adalah pengenalan dirinya sebagai Kepala Kemenag baru di Kabupaten Karawang.

Juga terwartakan luas, ada beberapa petugas dari Kementerian Agama Karawang sudah bersuara diluar kantornya yang mengatakan rasa gelisah dengan kebijakan-kebijakan Kepala Kemenang yang sekarang. Misal diantaranya dalam kantor tidak diterapkannya WFH/WFO dan tidak berlakunya pula Prokes secara ketat.

Padahal,masih menurut narasumber yang dapat dipercaya, sudah ada beberapa petugas Kantor Kemenag Karawang sakit dan diduga karena terinfeksi virus Corona.

" Dan akhir-akhir ini juga ada yang meninggal dunia yang sebelumnya pernah dirawat sesuai peratuaran Kemenkes berkaitan pasein Covid-19 . Intinya Prokes tidak berjalan di Kantor Kemenag Karawang, " Tandas narasumber.

Saya yakin Prokes tak berjalan dan dipersilakan buktikan sendiri saja dengan mendatangi kantor Kemenag Karawang. Nanti lihat hari Senin pagi sampai Jumat pasti di halaman kantor penuh terus oleh mobil petugas PNS atau Non PNS karena memang tak libur atau diberlakukan, apakah itu WFH atau prokses diberlakukan?, Pungkas narasumber.

Kabar ini diturunkan pihak Satgas Covid 19 Kabupaten Karawang belum dimintai tanggapannya, termasuk Kepala Kemenag Kabupaten Karawang Dadang Ramdani belum memberikan keterangan resmi terhadap banyaknya tudingan tidak Prokes dan tak memberlakukan WFH & WFO dalam kantornya dan yang bersangkutan kerap kumpul-kumpul banyak orang selain roadshow ke madrasah atau MTs ,padahal diketahui secara umum, saat ini untuk dunia pendidikan agama atau umum belum memberlakukan pembelajaran dengan tatap muka di sekolah .

Kabar sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang menggelar acara pisah sambut kepala kantor, dari H. Sopian kepada H. Dadang Ramdani yang dilaksanakan pada hari Senin (11/01) di Aula Kankemenag, Jl. Husni Hamid, Karawang.

Kantor Kementerian Agama kabupaten Karawang yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, H. Wirmo, menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang yang baru, H. Dadang Ramdani, yang sebelumnya menjabat kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Bogor. Selanjutnya, terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian H. Sopian, yang sekarang mendapat amanah baru sebagai kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Bekasi.

“Mohon maaf kepada H. Sopian pada waktu menjabat di sini ada hal-hal yang kurang berkenan baik ucapan, tingkah laku dan sebagainya, Kalau ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti kalau ada yang salah jangan simpan dalam hati, selamat jalan H. Sopian semoga sukses dan berkah di tempat yang baru” ungkap H. Wirmo.

Sementara itu, H. Ma'sum, selaku Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama kabupaten Bogor mengatakan dalam acara pisah sambut Kemenag kabupaten Bogor diwakili 3 orang untuk menghantarkan pimpinan kami yang telah memimpin selama empat setangah tahun, hari ini dihantarkan ke Kemenag Karawang mudah-mudahan dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya sesuai harapan.

“Atas nama keluarga besar Kantor Kementerian Agama kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih atas diterimanya pimpinan kami, semoga jalinan komunikasi lahir batin terus terjaga dalam tugas dan sinergitas,”imbuhnya.

Di tempat yang sama, kepala kantor, H. Sopian menuturkan "Selama mengemban amanah selama 5 tahun Alhamdulillah slogan Kemenag kuat Karawang hebat semakin terbukti. Sebagai aparatur sipil negara harus siap di tempatkan dimana saja,lanjutnya. Dirinya merasa bersyukur, bangga dan berbahagia serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama Karawang yang hari ini melepas saya, Insya Allah dengan dilepasnya saya maka di Kemenag kabupaten Bekasi akan lebih maju lagi."

“Terima kasih semuanya, ini langkah awal melakukan kebijakan di Bekasi, mohon maaf kepada seluruh pegawai dan mohon doa agar di Bekasi lebih amanah dan berkah lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala kantor, H.Dadang Ramdani, menyampaikan terima kasih atas kehadirannya semoga acara pisah sambut ini memberikan motivasi bagi kita semua untuk bagaimana senantiasa memberikan pelayanan keumatan khususnya di kabupaten Karawang agar semakin lebih baik lagi.

Foto Saat Sertijab Kepala Kemenag Karawang Lama H.Sopian kepada H Dadang Ramdani

Dadang pun menyampaikan amanat pak Menteri Agama terkait komitmen semangat baru tkementerian Agama yaitu, Pertama manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. Kedua, penguatan moderasi beragama dan ketiga persaudaraan.

Bupati Karawang, Hj. Cellica Nurrahadiana yang turut hadir dalam acara pisah sambut tersebut mengucapkan selamat datang kepada H. Dadang Ramdani sebagai kepala kantor Kemenag Karawang yang baru semoga apa yang sudah baik di masa kepemimpinan H. Sopian dapat terus di lanjutkan dan terima kasih kepada H. Sopian yang telah bersama-sama bersinergi membangun kabupaten Karawang khususnya dalam pembangunann bidang agama.

“Selamat dan sukses kepada kedua kepala kantor, semoga apa yang dilakukan bernilai ibadah di mata Allah SWT, sekecil apapun yang kita lakukan, tanamkan kebaikan dan jangan tinggalkan ibadah,” ucapnya.***Red