Polres Kuningan Berlaku Tegas : Bagi Pemudik Itu Putar Balik Atau Tilang!
Polres Kuningan bakal bersikap tegas kepada setiap warga yang nekat melakukan perjalanan untuk kembali ke kampung halaman atau mudik.
Jajaran Polres Kuningan akan diberlakukan tindakan putar balik hingga tilang. Tindakan tegas ini dilakukan pada saat pemberlakuan larangan mudik tanggal 6-17 Mei 2021.
"Sanksinya tidak ada toleransi, putar balik atau tilang. Ini demi keselamatan dan keamanan bersama agar pandemi COVID-19 di Indonesia segera berakhir," kata Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya kepada awak media, Kamis (22/4/2021).
Pihaknya memastikan, tidak akan ada celah bagi masyarakat yang nekat melakukan mudik pada waktu pemberlakuan larangan mudik. Selain penyekatan di 6 titik perbatasan, penjagaan ketat dilakukan petugas di setiap jalur-jalur tikus yang kerap dilalui pengendara.
"Jadi kami mohon jangan dulu pulang kampung, karena penjagaan hampir dilakukan di semua daerah. Mulai dari jalan tol, jalan protokol hingga jalan desa akan ada penjagaan petugas, dan sanksinya tegas, putar balik," tandasnya.
Menurutnya, kebijakan larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021 secara nasional di seluruh daerah. Sehingga tidak akan ada celah bagi warga yang memaksa pulang, sekalipun melewati jalur-jalur tikus.
Foto ilustrasi : Pintu Gerbang Kuningan
"Kebijakan larangan mudik ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 secara nasional. Pemerintah tidak ingin kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat seperti yang terjadi di India, sebab kini tertinggi kedua di dunia setelah Amerika. Kita tidak ingin hal ini juga terjadi di Indonesia, sehingga kami meminta kerjasama seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga diri agar tidak tertular COVID-19," bebernya.
Ia menambahkan, larangan mudik berbarengan dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021. Operasi ini akan melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD dan dinas terkait serta relawan dari Ormas dan OKP.
Warga Mudik awal Lebaran
"Karena itu pengamanan dan penjagaan akan dilakukan maksimal hingga menjangkau perdesaan. Anggota akan saling berkoordinasi, sehingga apabila ada ditemukan pemudik yang lolos maka akan diadang oleh petugas di depan yang siap memberikan sanksi putar balik, jadi jangan coba-coba mudik kalau tidak mau diputar balik," pungkasnya.***ts
