Ridwan Kamil mengecam pelaku penyerangan kantor Graha Persib pada Minggu (25/4). Insiden ini terjadi tak lama setelah 'Maung Bandung' dipastikan gagal menjuarai Piala Menpora karena kalah dari Persija.

Foto ilustrasi

Sebagai informasi, penyerangan kantor Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, itu terjadi dua kali, yakni pada pukul 22:40 WIB dan 23:10 WIB. Pelaku penyerangan diduga berjumlah sekitar 100 orang.

Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu pun memberi tanggapannya terkait insiden tersebut. Menurutnya, para pelaku adalah contoh orang yang berakhlak buruk.

"Pertama, ini sedang Bulan Suci Ramadhan, jadi kita sedang dilatih untuk menjadi orang sabar dan bertakwa. Mereka yang tidak bisa menerima kekalahan dan melampiaskan kekecewaannya dengan merusak, itu lah contoh orang yang berakhlak tidak baik atau buruk," kata Kang Emil di Gedung Sate, Senin (26/4).

Untuk diketahui, Persib kalah dengan total agregat 4-1 dari Persija di partai puncak Piala Menpora. Hasil ini memang mengecewakan para suporter 'Maung Bandung', tetapi Ridwan Kamil mengajak semua pihak untuk bersikap bijak.

"Menang atau kalah dalam sebuah pertandingan ialah biasa saja," ujar Kang Emil.

"Kalau menang jangan jemawa dan kalau kalah jangan kecewa banget. Untuk para bobotoh, mari kita dukung Persib jangan saat menang saja tapi ketika kalah juga," tandasnya.

Pesan serupa juga dilontarkan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono. Intinya, ia yang juga menyesali insiden tesebut berharap para suporter selalu ada di saat Persib menang maupun kalah.

"Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, sudah pasti seharusnya seorang suporter tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain. Jadilah suporter yang dewasa, baik pikiran maupun tindakan. Apabila, mencintai klubnya dengan sepenuh hati, dukung di saat kalah maupun menang," katanya ****Kumparan