Sebanyak 6.394 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan hari buruh atau May Day yang akan berlangsung, Sabtu (1/5).

Foto ilustrasi

“6.394 personel kemungkinan masih akan bertambah lagi yang akan kita turunkan gabungan TNI-Polri kemudian dari Pemda,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (30/4).

Polisi telah menyampaikan imbauan agar massa buruh yang akan memperingati May Day untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pandemi Virus Corona.

Polisi, kata dia, akan menindak tegas apabila ditemukan massa buruh yang abai terhadap protokol kesehatan yang berlaku.

Foto ilustrasi

“Kami sudah sampaikan imbauan seperti itu patuhi prokes ada aturan perundang-undangan, kami akan dengan tegas akan melakukan penindakan apabila melanggar prokes,” ujarnya.

Selain itu Yusri juga menyebut, polisi telah berkoordinasi dengan para serikat pekerja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan dilakukan swab test kepada massa buruh yang akan hadir memperingati kegiatan tersebut.

“Makanya kami sudah koordinasi dengan beberapa serikat pekerja seperti SPSI, KSPI, sudah sampaikan ke kami minta diswab sebelum memaksakan kegiatan besok pagi, mereka sudah menyampaikan akan mengurangi kegiatan, akan menyampaikan kegiatan dengan persuasif humanis dengan mengikuti prokes dan minta diswab,” ujarnya.

Foto ilustrasi

“Sehingga bapak Kapolda Metro Jaya membentuk tim kesehatan langsung berkoordinasi dengan teman-teman serikat yang memang patuh dan mengharapkan ada pengecekan swab antigen terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan. Ini akan kita lakukan,” tambahnya.***ts