Breaking News
---

Kades Usul Bansos Sembako BPNT di Kelola Bumdes

Meningkatkan optimalisasi Bumdes, Kepala Desa Karangtanjung Kecamatan Lemahabang Juhari SH mengusulkan salah satu program sosial seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di garap kerjasama dengan Bumdes di desa-desa. 
Foto ilustrasi

"Kenapa tidak Dinas Sosial bikin kontrak bareng DPMD agar BUMDes bisa dilibatkan dalam garapan bantuan-bantuan sosial kemasyarakatan, misalnya suplai beras, sembako dan bahkan menjadi e Warong nya, sehingga Bumdes lebih berdaya, masyarakat juga lebih fleksibel, " Katanya, Selasa (31/8). 

Memang, sebut Juhari saran ini ia ungkapkan karena berharap program-program sosial ini bisa bersentuhan dengan BUMDES di desa. Sehingga Bumdes bisa lebih berdaya dan memiliki garapan lebih efektif lagi dibidang sosial, disamping usaha, simpan pinjam dan jasa. 

Senada dikatakan Kades Pulomulya, Ajat Sudrajat. Dirinya ikut bersaran, apakah bisa beras BPNT dan atau beras PKH misalnya pensuplaynya dari Bumdes desa? Atau mungkin jadi penyedia jasa e warongnya untuk distribusi sosialnya. 

"Apakah beras atau sembako lainnya dari BPNT misalnya, bisa gak di suplay dari Bumdes? Alurnya seperti apa dan bagaimana? " Tanyanya. 

Pendamping Desa Kecamatan Lemahabang, H Surya Sakti mengatakan, bisa saja itu di lakukan dan bahkan ada di beberapa desa yang memanfaatkan Bumdes sebagai e Warong bantuan sosial semisal BPNT. Namun, jika ingin legalitas lebih dipertegas, memang perlu ada koordinasi lebih lanjut antara DPMD dengan Dinas Sosial.

"Ya perlu Mou dan legalitas serta prosedur yang jelas, ini berkaitan dengan dua instansi yang berbeda. Pemberdayaan BUMDES lewat bantuan sosial semacam ini bisa saja dilakukan, baik jadi suplayer sembakonya, atau jadi jasa e warongnya. Untuk yang saja sudah jalan kok, seperti menerima layanan iuran Bpjs, token listrik dengan PLN, kemudian jasa WiFi dan lainnya, " Pungkasnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan