Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan rasa bangganya kepada Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG) K- Sarbumusi yang memiliki inovasi dan kreatif dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi para keluarga pekerja serta penduduk sekitar. 

Hari ini saya menyaksikan secara langsung proses vaksinasi yang diinisiasi oleh FSPPG K-Sarbumusi dengan memprioritaskan keluarga pekerja Panasonic Gobel," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi 500 orang keluarga pekerja Panasonic Gobel di Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas FSPPG-K Sarbumusi, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/8/2021). 
 
Putri mengatakan, sesuai dengan arahan Menaker Ida Fauziyah untuk mendukung program vaksinasi COVID-19 nasional, pihaknya akan terus mendorong Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) perusahaan untuk dapat mengupayakan vaksinasi bagi para pekerja dan keluarganya. 
 
"Selain lewat perusahaan, vaksinasi bagi pekerja atau serikat pekerja dapat  dilakukan melalui perusahaan yang bekerjasama dengan Kadin," ujarnya. 
 
Putri menjelaskan, peningkatan herd immunity ini tidak hanya pekerjaan dari Pemerintah, tapi juga ada kontribusi pengusaha dan juga dari pekerja melalui Serikat Pekerja. 
 
"Melalui program vaksinasi ini diharapkan akan dapat membangun herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat  terhadap COVID-19," paparnya. 
 
Selain itu, Putri mengajak untuk ikhtiar melawan COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja. 
 
Sementara itu, Sekjen DPP K-Sarbumusi, Eko Darwanto, menambahkan, program vaksinasi ini yang menentukan bukan hanya dari pekerjanya, tapi pekerja yang ada di rumah harus juga diperhatikan kesehatannya dari COVID-19. 
 
"Vaksinasi ini menitikberatkan kepada keluarga pekerja, sehingga Herd Immunity nya bisa kita bangun melalui dua sisi yaitu pabrik dan rumah tangga," kata Eko. 
 
Eko menginginkan pemerintah bisa memberikan penegasan kepada serikat pekerja untuk melakukan vaksinasi tentu melalui Kemnaker sebagai central pointnya. 
 
"Saya rasa target dari Pemerintah untuk menjalankan industri yang bebas dari COVID-19 Insyaallah bisa tercapai," ucapnya. (sd)