Pengurus PGRI Cabang Cilamaya Wetan berencana patroli siswa melalui Satgas PGRI yang beranggotakan 10 orang. Hal ini menyusul meletupnya tawuran antar pelajar yang mengakibatkan korban salah seorang siswa SMP di Cilamaya beberapa hari yang lalu. 
Ketua PGRI Cilamaya Wetan dan Kasie Trantib Segera Melakukan Patroli Anti Tawuran


Ketua PGRI Cabang Cilamaya Wetan, satgas PGRI sudah dibentuk dan dianatara kegiatannya adalah akan melakukan patroli anti tawuran ke semua wilayaj Cilamaya Wetan di jam-jam sekolah, istirahat maupun jam pulang sekolah. Di bantu aparat bersama Pol PP, pihaknya akan ontrog sejumlah lokasi yang diduga jadi sarang tempat nongkrong oknum siswa, baik tingkat SMP maupun SMA/SMK sederajat, mulai di akses keramaian, hingga pesisir laut. Sebab, tidak hanya mencegah upaya tawuran terulang, pihaknya juga harus memastikan para pelajar aman dari pengaruh dan penyalahgunaan obat-obatan. 

"Kami siap patroli, besok kami dari Satgas PGRI bersama Pol PP akan melakukan rapat terlebih dahulu bersama Koorwilcambidik soal pemetaan dan skema patroli tersebut, " Ujarnya, Senin (4/10). 

Ia prihatin, atas letupan tawuran. Karenanya, satgas ini akan berupaya melakukan pembubaran pada kerumunan siswa di luar pada jam sekolah, juga akan memberikan pembinaan dan penyuluhan agar di masa start Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini, siswa memanfaatkan waktu untuk belajar dengan sebaik-baiknya. 

"Selain berpatroli, kita juga siap berikan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa agar mencegah segala bentuk celah ajakan tindakan kriminal dan tawuran, " Tandasnya. 

Kasie Trantib Cilamaya Wetan, Totong Dadang mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan PGRI melakukan patroli dan upaya lain untuk mewujudkan Kamtibmas di Cilamaua Wetan, apalagi ikhtiar pencegahan aksi tawuran yang marak akhir-akhir ini. 

"Semoga upaya ini berjalan lancar dan Cilamaya Wetan bisa semakin aman dan terhindar dari tindakan-tindakan anarkistis para pelajar, " Pungkasnya. (Rd)