Jembatan di Rawacabe perbatasan Desa Lemahabang dan Kedawung kecamatan Lemahabang Rabu dini hari (17/11) terdapat keroakan bolong material hotmik masih kecil sekitar 30 centimeter dan lancar di lintasi kendaraan roda dua dan empat dari dan menuju Pasar Wadas, namun diduga karena getaran kendaraan berat yang banyak melintas dan material hotmik yang terus terguyur hujan, lubang di jembatan akses syekh Quro tersebut, semakin melebar dan ambrol hingga hampir 1 meteran. Tak ayal, lubang yang nampak "menganga" di atas irigasi rawacabe tersebut, langsung di beri tanda Muspika dan Masyarakat setempat untuk sejenak berhati-hati saat melintas jalur tersebut. 

Hati - Hati Melintas di Akses Jalan Syekh Quro, Tepatnya di Jembatan Rawacabe Desa Lemahabang Karena adanya lubang besar

"Kalau membuat macet mah enggak sih, tapi lubangnya itu membahayakan saja bagi pengendara yang melintas, baik roda dua maupun roda empat. Ini karena dampak hujan yang mengegrus material hotmik tipis di jembatan rawacabe tersebut, " Kata Anggota BPD Kedawung Dede, Rabu (17/11).

Sementara itu, Kasie Kesos Lemahabang, Alamsyah mengatakan, menurut keterangan warga dini hari lubang di jembatan tersebut masih sedikit. Dan karena mungkin karena getaran kendaraan yang melintas, semakin siang justru semakin membesar lubangnya hingga menganga diatas jembatan sekitar 80 centimeter. Sejauh ini, Polsek dan Muspika Lemahabang sudah memberi tanda di akses tersebut dengan daun, tolo-tolo dan tanda lalu lintas hati-hati. Sementara perbaikannya sudah disampaikan ke Bupati Karawang melalui Dinas PUPR oleh Camat Lemahabang. 

Hati - Hati Melintas di Akses Jalan Syekh Quro, Tepatnya di Jembatan Rawacabe Desa Lemahabang Karena adanya lubang besar

"Kalau kendaraan roda empat tetap bisa melintas, hanya harus pelan dan hati-hati. Sudah di beri tanda oleh Polsek Lemahabang, " Katanya. 

Plt Camat Lemahabang, Artha mengatakan, lintasan jembatan rawacabe yang bolong dan berlubang itu sudah di laporkan agar segera ada perbaikan karena bisa membahayakan pengendara. Tidak itu saja, ia berharap perbaikan sejumlah jembatan yang rawan berlubang diharapkannya bisa di cek kembali, seperti di Jembatan Rawacabe, kemudian jembatan perbatasan Linggarsari - Kedawung yang berpotensi longsor dan jembatan Linggarsari - Ciwaringin. 

"Bahaya itu kalau kendaraan yang belum hafal Medan mah, kita sudah melaporkan untuk dilakukan pengecekan dan ada perbaikan, " Ungkapnya. (Rd)